FOTO: Warga Miskin Chile Bentrok di Tengah Lockdown Corona

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:19 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 15:00 WIB
Warga Miskin Chile Bentrok di Tengah Lockdown Corona
Demo terjadi di saat pandemi corona menyerang negeri itu dan pemerintah menerapkan kebijakan lockdown.
Foto 1 dari 6
Warga Miskin Chile Bentrok di Tengah Lockdown Corona
Demonstran saat bentrok dengan polisi di tengah pandemi virus corona Covid-19 selama penguncian wilayah (lockdown) di lingkungan miskin di Santiago, Chili, (18/5/2020). Mereka protes menuntut bantuan makanan dari pemerintah. (AP Photo/Esteban Felix)
Foto 2 dari 6
Warga Miskin Chile Bentrok di Tengah Lockdown Corona
Demonstran saat bentrok dengan polisi di tengah pandemi virus corona Covid-19 selama penguncian wilayah (lockdown) di lingkungan miskin di Santiago, Chili, (18/5/2020). Demonstrasi tersebut berujung kerusuhan. (AP Photo/Esteban Felix)
Foto 3 dari 6
Warga Miskin Chile Bentrok di Tengah Lockdown Corona
Seorang demonstran saat bentrok dengan polisi di tengah pandemi virus corona Covid-19 selama penguncian wilayah (lockdown) di lingkungan miskin di Santiago, Chili, (18/5/2020). (AP Photo/Esteban Felix)
Foto 4 dari 6
Warga Miskin Chile Bentrok di Tengah Lockdown Corona
Demonstran saat bentrok dengan polisi di lingkungan miskin di Santiago, Chili, (18/5/2020). Pemerintah sebenarnya sudah mendistribusikan 2.000 paket bantuan kepada keluarga di area tersebut. Namun bantuan diberikan hanya kepada yang paling membutuhkan. (AP Photo/Esteban Felix)
Foto 5 dari 6
Warga Miskin Chile Bentrok di Tengah Lockdown Corona
Demonstran melempar batu saat saat bentrok dengan polisi di tengah pandemi virus corona Covid-19 selama penguncian wilayah (lockdown) di lingkungan miskin di Santiago, Chili, (18/5/2020). (AP Photo/Esteban Felix)
Foto 6 dari 6
Warga Miskin Chile Bentrok di Tengah Lockdown Corona
Demonstran melempar batu saat bentrok dengan polisi di lingkungan miskin di Santiago, Chili, (18/5/2020). Presiden Chile, Sebastián Piñera berjanji bahwa pemerintahnya akan menyediakan lagi 2,5 juta paket makanan dan kebutuhan pokok lainnya sekitar satu minggu ke depan. (AP Photo/Esteban Felix)