FOTO: 9 Tahun Perang Sipil, Suriah Hadapi Gejolak Krisis Ekonomi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 13 Jun 2020, 15:00 WIB

Diterbitkan 13 Jun 2020 15:00 WIB

FOTO: 9 Tahun Perang Sipil, Suriah Hadapi Gejolak Krisis Ekonomi

Suriah tengah mengalami gejolak krisis ekonomi dengan nilai tukar mata uang yang merosot dalam beberapa hari terakhir.

Foto 1 dari 6

Pendukung pemerintah mengibarkan bendera Suriah, Iran, dan Rusia saat berdemonstrasi di Damaskus, Suriah, 14 April 2018. Suriah tengah mengalami gejolak krisis ekonomi dengan nilai tukar mata uang yang merosot dalam beberapa hari terakhir. (AP Photo/Hassan Ammar, File)

Foto 2 dari 6

Pegawai menumpuk paket mata uang di Bank Sentral Suriah, Damaskus, Suriah, 13 Januari 2010. Gejolak krisis ekonomi Suriah lebih menyulitkan bagi masyarakat yang sehari-hari mesti berhadapan dengan perang sipil sejak tahun 2011. (AP Photo/Hussein Malla, File)

Foto 3 dari 6

Seseorang menunjukkan uang kertas saat konferensi pers Gubernur Bank Sentral Suriah di Damaskus, Suriah, 2 Juli 2017. Sepanjang 2019, Pound Suriah telah kehilangan lebih dari 80 persen nilainya di tengah sanksi ekonomi dari AS dan Eropa serta pengaruh krisis keuangan di Lebanon. (SANA via AP, File)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pemandangan ladang minyak yang dikendalikan oleh kelompok Kurdi dukungan AS di Rmeilan, Provinsi Hassakeh, Suriah, 27 Maret 2018. Pemerintah Suriah menyalahkan sanksi ekonomi AS dan Eropa atas gejolak krisis ekonomi di negaranya. (AP Photo/Hussein Malla, File)

Foto 5 dari 6

Pemandangan kamp pengungsi besar di sisi perbatasan Suriah dengan Turki dekat Kota Atma, Provinsi Idlib, Suriah, 19 April 2020. Di tengah gejolak krisis ekonomi, masyarakat Suriah kesuitan membeli makanan dan kebutuhan dasar. (AP Photo/Ghaith Alsayed, File)

Foto 6 dari 6

Seorang pria berjalan melewati bangunan yang hancur di Salaheddine, Aleppo, Suriah, 20 Januari 2018. Gejolak krisis ekonomi menyebabkan lonjakan harga makanan dan kebutuhan dasar di Suriah. (12/6/2020). (AP Photo/Hassan Ammar, File)