FOTO: Sri Lanka Gelar Pemilu Parlemen di Tengah Pandemi COVID-19

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 05 Agu 2020, 14:45 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020 14:45 WIB
FOTO: Sri Lanka Gelar Pemilu Parlemen di Tengah Pandemi COVID-19
Warga Sri Lanka mengenakan masker saat akan menyalurkan suaranya dalam pemilihan parlemen di tengah pandemi COVID-19.
Foto 1 dari 6
FOTO: Sri Lanka Gelar Pemilu Parlemen di Tengah Pandemi COVID-19
Para pemilih mengenakan masker saat antre di luar tempat pemungutan suara di Kolombo, Sri Lanka, Rabu (5/8/2020). Sri Lanka menggelar pemilihan parlemen di tengah pandemi COVID-19. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Foto 2 dari 6
FOTO: Sri Lanka Gelar Pemilu Parlemen di Tengah Pandemi COVID-19
Seorang pemilih membersihkan tangan sebelum memasuki tempat pemungutan suara di Kolombo, Sri Lanka, Rabu (5/8/2020). Sri Lanka menggelar pemilihan parlemen di tengah pandemi COVID-19. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Foto 3 dari 6
FOTO: Sri Lanka Gelar Pemilu Parlemen di Tengah Pandemi COVID-19
Para pemilih mengenakan masker saat antre di luar tempat pemungutan suara di Kolombo, Sri Lanka, Rabu (5/8/2020). Sri Lanka menggelar pemilihan parlemen di tengah pandemi COVID-19. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Foto 4 dari 6
FOTO: Sri Lanka Gelar Pemilu Parlemen di Tengah Pandemi COVID-19
Para pemilih mengenakan masker saat antre di luar tempat pemungutan suara di Kolombo, Sri Lanka, Rabu (5/8/2020). Sri Lanka menggelar pemilihan parlemen di tengah pandemi COVID-19. (LAKRUWAN WANNIARACHCHI/AFP)
Foto 5 dari 6
FOTO: Sri Lanka Gelar Pemilu Parlemen di Tengah Pandemi COVID-19
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa meninggalkan tempat pemungutan suara usai memberikan suaranya di Kolombo, Sri Lanka, Rabu (5/8/2020). Sri Lanka menggelar pemilihan parlemen di tengah pandemi COVID-19. (Ishara S. KODIKARA/AFP)
Foto 6 dari 6
FOTO: Sri Lanka Gelar Pemilu Parlemen di Tengah Pandemi COVID-19
Seorang pemilih mengenakan masker menunjukkan jarinya yang bertinta usai melakukan pemungutan suara di Kolombo, Sri Lanka, Rabu (5/8/2020). Sri Lanka menggelar pemilihan parlemen di tengah pandemi COVID-19. (Ishara S. KODIKARA/AFP)