FOTO: Kota Aberden di Skotlandia Sepi karena Lockdown

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:11 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2020, 11:00 WIB
Kota Aberden di Skotlandia Sepi karena Lockdown
Skotlandia memberlakukan kembali pembatasan penguncian atau lockdown di dan sekitar kota Aberdeen setelah mencatat lusinan kasus virus corona baru di sana minggu ini,
Foto 1 dari 5
Kota Aberden di Skotlandia Sepi karena Lockdown
Jalanan sepi kota Aberdeen menyusul pemberlakuan lockdown atau penguncian wilayah setelah jumlah kasus covid-19 melonjak di Skotlandia, Kamis (6/8/2020). Pemerintah Kota Aberdeen mencatat puluhan kasus virus Corona baru dalam minggu ini. (Michal Wachucik / POOL / AFP)
Foto 2 dari 5
Kota Aberden di Skotlandia Sepi karena Lockdown
Jalanan sepi kota Aberdeen menyusul pemberlakuan lockdown atau penguncian wilayah setelah jumlah kasus COVID-19 melonjak di Skotlandia, Kamis (6/8/2020). Pemerintah Kota Aberdeen mencatat puluhan kasus virus Corona baru dalam minggu ini. (Michal Wachucik / POOL / AFP)
Foto 3 dari 5
Kota Aberden di Skotlandia Sepi karena Lockdown
Pub di kota Aberdeen ditutup menyusul pemberlakuan lockdown atau penguncian wilayah setelah jumlah kasus COVID-19 melonjak di Skotlandia, Kamis (6/8/2020). Pemerintah Kota Aberdeen mencatat puluhan kasus virus Corona baru dalam minggu ini. (Michal Wachucik / POOL / AFP)
Foto 4 dari 5
Kota Aberden di Skotlandia Sepi karena Lockdown
Staf memindahkan meja luar ruangan dari sebuah pub menyusul pemberlakuan lockdown setelah jumlah kasus COVID-19 melonjak di Aberden, Skotlandia, Kamis (6/8/2020). Pemerintah Kota Aberdeen mencatat puluhan kasus virus Corona baru dalam minggu ini. (Michal Wachucik / POOL / AFP)
Foto 5 dari 5
Kota Aberden di Skotlandia Sepi karena Lockdown
Pub Adams dan Hawthorn di kota Aberdeen ditutup menyusul pemberlakuan lockdown atau penguncian wilayah setelah jumlah kasus COVID-19 melonjak di Skotlandia, Kamis (6/8/2020). Pemerintah Kota Aberdeen mencatat puluhan kasus virus Corona baru dalam minggu ini. (Michal Wachucik / POOL / AFP)