FOTO: Jimmy Lai, Taipan Media Hong Kong Ditangkap di Bawah UU Keamanan Nasional

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 10 Agu 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020 13:00 WIB
Taipan media Hong Kong, Jimmy Lai
Jimmy Lai, taipan media Hong Kong, ditangkap atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong karena dianggap berkolusi dengan kekuatan asing.
Foto 1 dari 5
Taipan media Hong Kong, Jimmy Lai
Taipan media Hong Kong, Jimmy Lai (tengah) ditangkap oleh aparat kepolisian di rumahnya di Hong Kong, Senin (10/8/2020). Pendiri surat kabar lokal Apple Daily itu ditangkap atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong karena dianggap berkolusi dengan kekuatan asing. (AP Photo)
Foto 2 dari 5
Taipan media Hong Kong, Jimmy Lai
Taipan media Hong Kong, Jimmy Lai (tengah) ditangkap oleh aparat kepolisian di rumahnya di Hong Kong, Senin (10/8/2020). Pendiri surat kabar lokal Apple Daily itu ditangkap atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong karena dianggap berkolusi dengan kekuatan asing. (AP Photo)
Foto 3 dari 5
Taipan media Hong Kong, Jimmy Lai
Taipan media Hong Kong, Jimmy Lai masuk ke dalam mobil setelah ditangkap di rumahnya di Hong Kong, Senin (10/8/2020). Pendiri surat kabar lokal Apple Daily itu ditangkap atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong karena dianggap berkolusi dengan kekuatan asing. (AP Photo)
Foto 4 dari 5
Taipan media Hong Kong, Jimmy Lai
Taipan media Hong Kong, Jimmy Lai (kanan) ditangkap oleh aparat kepolisian di rumahnya di Hong Kong, Senin (10/8/2020). Pendiri surat kabar lokal Apple Daily itu ditangkap atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong karena dianggap berkolusi dengan kekuatan asing. (AP Photo)
Foto 5 dari 5
Taipan media Hong Kong, Jimmy Lai
Petugas kepolisian berjaga di luar gedung Apple Daily saat taipan media Hong Kong, Jimmy Lai ditangkap di rumahnya di Hong Kong, Senin (10/8/2020). Lai ditangkap atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong karena dianggap berkolusi dengan kekuatan asing. (AP Photo/Vincent Yu)