FOTO: India Kerahkan Laboratorium Bergerak Atasi COVID-19

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:17 WIB

Diterbitkan 11 Agu 2020, 08:00 WIB

FOTO: India Kerahkan Laboratorium Bergerak Atasi COVID-19

India menjadi negara yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19 setelah Amerika Serikat dan Brasil.

Foto 1 dari 6

Seorang wanita menjalani pengujian COVID-19 melalui metodologi antigen cepat dalam laboratorium bergerak di New Delhi, India, Senin (10/8/2020). India menjadi negara yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19 setelah Amerika Serikat dan Brasil. (AP Photo/Manish Swarup)

Foto 2 dari 6

Petugas kesehatan mengambil sampel dari warga untuk pengujian COVID-19 melalui metodologi antigen cepat dalam laboratorium bergerak di New Delhi, India, Senin (10/8/2020). India menjadi negara yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19 setelah Amerika Serikat dan Brasil. (AP Photo/Manish Swarup)

Foto 3 dari 6

Seorang pria menunggu untuk menjalani pengujian COVID-19 melalui metodologi antigen cepat dalam laboratorium bergerak di New Delhi, India, Senin (10/8/2020). India menjadi negara yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19 setelah Amerika Serikat dan Brasil. (AP Photo/Manish Swarup)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Petugas kesehatan beristirahat saat melakukan pengujian COVID-19 melalui metodologi antigen cepat dalam laboratorium bergerak di New Delhi, India, Senin (10/8/2020). India menjadi negara yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19 setelah Amerika Serikat dan Brasil. (AP Photo/Manish Swarup)

Foto 5 dari 6

Para wanita menunggu untuk menjalani pengujian COVID-19 melalui metodologi antigen cepat di luar laboratorium bergerak, New Delhi, India, Senin (10/8/2020). India menjadi negara yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19 setelah Amerika Serikat dan Brasil. (AP Photo/Manish Swarup)

Foto 6 dari 6

Warga melihat laporan pengujian COVID-19 mereka melalui metodologi antigen cepat di luar laboratorium bergerak, New Delhi, India, Senin (10/8/2020). India menjadi negara yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19 setelah Amerika Serikat dan Brasil. (AP Photo/Manish Swarup)