FOTO: Tumpahan Minyak Kapal Jepang Cemari Perairan Mauritius

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 11 Agu 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020 06:00 WIB
FOTO: Tumpahan Minyak Kapal Jepang Cemari Perairan Mauritius
Mauritius memberlakukan status darurat setelah kapal Jepang, MV Wakashio, kandas dan menumpahkan 1.000 metrik ton minyak mentah.
Foto 1 dari 6
FOTO: Tumpahan Minyak Kapal Jepang Cemari Perairan Mauritius
Tumpahan minyak mencemari lepas pantai tenggara Mauritius, Minggu (9/8/2020). Mauritius memberlakukan status darurat setelah kapal Jepang, MV Wakashio, kandas dan menumpahkan 1.000 metrik ton minyak mentah. (Gwendoline Defente/EMAE via AP)
Foto 2 dari 6
FOTO: Tumpahan Minyak Kapal Jepang Cemari Perairan Mauritius
Tumpahan minyak mencemari lepas pantai tenggara Mauritius, Minggu (9/8/2020). Mauritius memberlakukan status darurat setelah kapal Jepang, MV Wakashio, kandas dan menumpahkan 1.000 metrik ton minyak mentah. (Gwendoline Defente/EMAE via AP)
Foto 3 dari 6
FOTO: Tumpahan Minyak Kapal Jepang Cemari Perairan Mauritius
Tumpahan minyak mencemari lepas pantai tenggara Mauritius, Minggu (9/8/2020). Mauritius memberlakukan status darurat setelah kapal Jepang, MV Wakashio, kandas dan menumpahkan 1.000 metrik ton minyak mentah. (Gwendoline Defente/EMAE via AP)
Foto 4 dari 6
FOTO: Tumpahan Minyak Kapal Jepang Cemari Perairan Mauritius
Penghalang digunakan untuk menampung tumpahan minyak yang mencemari lepas pantai tenggara Mauritius di Mahebourg Waterfront, Sabtu (8/8/2020). Mauritius memberlakukan status darurat setelah kapal Jepang, MV Wakashio, kandas dan menumpahkan 1.000 metrik ton minyak mentah. (Sophie Seneque via AP)
Foto 5 dari 6
FOTO: Tumpahan Minyak Kapal Jepang Cemari Perairan Mauritius
Minyak mencemari tepi pantai umum di Riviere des Creoles, Mauritius, Sabtu (8/8/2020). Mauritius memberlakukan status darurat setelah kapal Jepang, MV Wakashio, kandas dan menumpahkan 1.000 metrik ton minyak mentah. (Sophie Seneque via AP)
Foto 6 dari 6
FOTO: Tumpahan Minyak Kapal Jepang Cemari Perairan Mauritius
Minyak mencemari pantai di Riviere des Creoles, Mauritius, Minggu (9/8/2020). Mauritius memberlakukan status darurat setelah kapal Jepang, MV Wakashio, kandas dan menumpahkan 1.000 metrik ton minyak mentah. (Sophie Seneque via AP)