FOTO: Selandia Baru Lockdown Auckland, Warga Antre Panjang di Supermarket

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 12 Agu 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2020 13:00 WIB
Warga Selandia Baru Antre Panjang di Supermarket
Setelah lebih dari 100 hari menyatakan bebas dari infeksi COVID-19, kini Selandia Baru mengumumkan penutupan kota terbesarnya, Auckland, setelah empat kasus baru ditemukan di kota itu
Foto 1 dari 5
Warga Selandia Baru Antre Panjang di Supermarket
Orang-orang mengantre pada pagi hari di luar supermarket ketika Selandia Baru bersiap ke pembatasan level 3 di Hobsonville, Auckland, Rabu (12/8/2020). Selandia Baru akan memberlakukan lockdown di Auckland setelah ditemukan 4 kasus baru COVID-19 di kota itu. (Dean Purcell/New Zealand Herald via AP)
Foto 2 dari 5
Warga Selandia Baru Antre Panjang di Supermarket
Orang-orang mengantre pada pagi hari di luar supermarket ketika Selandia Baru bersiap ke pembatasan level 3 di Hobsonville, Auckland, Rabu (12/8/2020). Selandia Baru akan memberlakukan lockdown di Auckland setelah ditemukan 4 kasus baru COVID-19 di kota itu. (Dean Purcell/New Zealand Herald via AP)
Foto 3 dari 5
Warga Selandia Baru Antre Panjang di Supermarket
Orang-orang mengantre pada pagi hari di luar supermarket ketika Selandia Baru bersiap ke pembatasan level 3 di Hobsonville, Auckland, Rabu (12/8/2020). Selandia Baru akan memberlakukan lockdown di Auckland setelah ditemukan 4 kasus baru COVID-19 di kota itu. (Dean Purcell/New Zealand Herald via AP)
Foto 4 dari 5
Warga Selandia Baru Antre Panjang di Supermarket
Orang-orang mengantre di luar supermarket di pinggiran kota Devonport di Auckland, Rabu (12/8/2020). Pemerintah Selandia Baru memberlakukan lockdown level 3 di Auckland setelah ditemukan empat kasus baru COVID-19 di kota terbesarnya itu. (DAVID ROWLAND / AFP)
Foto 5 dari 5
Warga Selandia Baru Antre Panjang di Supermarket
Orang-orang mengantre di luar supermarket di pinggiran kota Devonport di Auckland, Rabu (12/8/2020). Pemerintah Selandia Baru memberlakukan lockdown level 3 di Auckland setelah ditemukan empat kasus baru COVID-19 di kota terbesarnya itu. (DAVID ROWLAND / AFP)