Foto 1 dari 8
![[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/E3DeU-NNcZrPjV12rPmAK7S1Y-w=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3215352/original/068110700_1598010913-20200822-FOTO-_FEATURE_-Biar-Tembok-yang-Bicara-AFP-1.jpg)
[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara
Tokoh TV Uruguay Diego Gonzalez memegang gambar Carlos Arevalo, yang menghilang selama kediktatoran militer (1973-1985), diproyeksikan di dinding gedung dalam rangka Peringatan March of Silence, saat pembatasan COVID-19, diadakan secara virtual di Montevideo, 20 Mei 2020. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
Foto 2 dari 8
![[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ftQdIiTzv-K0mduA_O3zNsEHodI=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3215357/original/006595300_1598011748-20200822-FOTO-_FEATURE_-Biar-Tembok-yang-Bicara-AFP-2.jpg)
[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara
Aktivis @lanuevabandadelaterraza memproyeksikan gambar di dinding gedung di Medellin, Kolombia, 9 Agustus 2020. Karena protes dibungkam akibat lockdown COVID-19, tuntutan sosial dan politik diproyeksikan ke gedung-gedung di Amerika Latin yang dibagikan melalui jejaring sosial (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Foto 3 dari 8
![[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/m1vipe3nJtACth9JTJ8gIo9X5dM=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3215358/original/081376200_1598011748-20200822-FOTO-_FEATURE_-Biar-Tembok-yang-Bicara-AFP-3.jpg)
[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara
Aktivis @lanuevabandadelaterraza memproyeksikan slogan bertuliskan "Duque berubah dua tahun dan masih tidak bisa berjalan sendiri", mengacu pada Presiden Kolombia Ivan Duque, di dinding gedung, sebagai bagian dari cara baru untuk melakukan protes di Medellin, 9 Agustus 2020. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
![[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gaxZvIohXOqRwiqRX66Qf29ZoRs=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3215359/original/057965600_1598011749-20200822-FOTO-_FEATURE_-Biar-Tembok-yang-Bicara-AFP-4.jpg)
[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara
Slogan bertuliskan "Pengacara Uribe membela preman", mengacu pada mantan presiden Kolombia (2002-2010) Alvaro Uribe- diproyeksikan oleh aktivis @lanuevabandadelaterraza di bagian depan gedung, sebagai bagian dari cara baru untuk melakukan protes di Medellin, 9 Agustus 2020. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Foto 5 dari 8
![[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Q2pl_9n_MkztLTmCOriG7QTjCe8=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3215360/original/035558700_1598011750-20200822-FOTO-_FEATURE_-Biar-Tembok-yang-Bicara-AFP-5.jpg)
[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara
Pesepakbola Uruguay Sebastian Fernandez memegang foto Hugo Gomensoro Josman, yang menghilang saat kediktatoran militer (1973-1985), diproyeksikan di dinding gedung dalam rangka Peringatan March of Silence, saat pembatasan COVID-19, diadakan virtual di Montevideo, 20 Mei 2020. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
Foto 6 dari 8
![[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NqwrW9IwQEyVZr_jj5f__tutP60=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3215361/original/013496500_1598011751-20200822-FOTO-_FEATURE_-Biar-Tembok-yang-Bicara-AFP-6.jpg)
[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara
Slogan bertuliskan "And Maduro did not fall, and Uribe got hit hard" yang mengacu pada Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan mantan presiden Kolombia (2002-2010) Alvaro Uribe diproyeksikan di tembok gedung untuk melakukan protes di Medellin, Kolombia, pada 9 Agustus 2020. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
Foto 7 dari 8
![[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/K_AjFXdAsp2KWtQ9YExFIMydoWw=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3215362/original/090078700_1598011751-20200822-FOTO-_FEATURE_-Biar-Tembok-yang-Bicara-AFP-7.jpg)
[FEATURE] Biar Tembok yang Bicara
Musisi Uruguay-Prancis Luciano Supervielle memegang foto Eduardo Gallo Castro, yang menghilang saat kediktatoran militer (1973- 1985), diproyeksikan di gedung dalam rangka Peringatan March of Silence, saat pembatasan COVID-19, diadakan virtual di Montevideo, 20 Mei 2020. (Pablo PORCIUNCULA/AFP)
Foto 8 dari 8
More News
-
Berita Foto Banjir Rendam Permukiman Warga di Perumahan Vila Nusa Indah 3 Bogor
-
Berita Foto Kali Angke Meluap, Jalur Penghubung Jakarta dan Kota Tangerang Terendam Banjir
-
Berita Foto Terdampak Banjir, Warga Perumahan Vila Nusa Indah 3 Bogor Dievakuasi
-
Berita Foto Menjamu Atletico Madrid di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions 2024/2025, Ini Persiapan Real Madrid
Tag Terkait