HEADLINE HARI INI

Menimbang Rencana Prabowo Evakuasi Sementara 1.000 Warga Gaza ke Indonesia

FOTO: Aksi Badut Hibur Anak-Anak Palestina di Tengah Lockdown

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:19 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2020, 16:00 WIB
Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut-badut tampil menghibur anak-anak Palestina selama Lockdown di Khan Younis di Jalur Gaza selatan
Foto 1 dari 5
Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut dan seseorang yang mengenakan kostum bebek menghibur anak-anak Palestina, di tengah lockdown yang diberlakukan oleh otoritas setempat menyusul lonjakan kasus virus corona, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada Rabu (2/9/2020). (MAHMUD HAMS/AFP)
Foto 2 dari 5
Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut dan seseorang yang mengenakan kostum bebek dalam perjalanan untuk menghibur anak-anak Palestina, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada Rabu (2/9/2020). Penampilan itu dilakukan di tengah lockdown yang diberlakukan oleh otoritas setempat menyusul lonjakan kasus virus corona. (MAHMUD HAMS/AFP)
Foto 3 dari 5
Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut tampil menghibur anak-anak Palestina, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada Rabu (2/9/2020). Penampilan itu dilakukan di tengah lockdown yang diberlakukan oleh otoritas setempat menyusul lonjakan kasus virus corona. (MAHMUD HAMS/AFP)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut dan seseorang yang mengenakan kostum bebek menghibur anak-anak Palestina, di tengah lockdown yang diberlakukan oleh otoritas setempat menyusul lonjakan kasus virus corona, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada Rabu (2/9/2020). (MAHMUD HAMS/AFP)
Foto 5 dari 5
Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut Hibur Anak-Anak Palestina

Badut tampil menghibur anak-anak Palestina, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada Rabu (2/9/2020). Penampilan itu dilakukan di tengah lockdown yang diberlakukan oleh otoritas setempat menyusul lonjakan kasus virus corona. (MAHMUD HAMS/AFP)