FOTO: Pusat Perbelanjaan di New York City Diizinkan Kembali Buka

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:17 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 16:45 WIB
FOTO: Pusat Perbelanjaan di New York City Diizinkan Kembali Buka
Pusat perbelanjaan di New York City diizinkan kembali buka dengan kapasitas 50 persen, setelah ditutup beberapa bulan sejak New York memberlakukan karantina wilayah.
Foto 1 dari 5
FOTO: Pusat Perbelanjaan di New York City Diizinkan Kembali Buka
Staf bekerja di gerai pusat perbelanjaan Hudson Yards, New York City, Amerika Serikat, 9 September 2020. Pusat perbelanjaan di New York City diizinkan kembali buka dengan kapasitas 50 persen, setelah ditutup beberapa bulan sejak New York memberlakukan karantina wilayah. (Xinhua/Wang Ying)
Foto 2 dari 5
FOTO: Pusat Perbelanjaan di New York City Diizinkan Kembali Buka
Pengunjung masuk ke pusat perbelanjaan Hudson Yards, New York City, Amerika Serikat, 9 September 2020. Pusat perbelanjaan di New York City diizinkan kembali buka dengan kapasitas 50 persen, setelah ditutup beberapa bulan sejak New York memberlakukan karantina wilayah. (Xinhua/Wang Ying)
Foto 3 dari 5
FOTO: Pusat Perbelanjaan di New York City Diizinkan Kembali Buka
Pengunjung melewati gerai di pusat perbelanjaan Hudson Yards, New York City, Amerika Serikat, 9 September 2020. Pusat perbelanjaan di New York City diizinkan kembali buka dengan kapasitas 50 persen, setelah ditutup beberapa bulan sejak New York memberlakukan karantina wilayah. (Xinhua/Wang Ying)
Foto 4 dari 5
FOTO: Pusat Perbelanjaan di New York City Diizinkan Kembali Buka
Pengunjung melewati gerai di pusat perbelanjaan Hudson Yards, New York City, Amerika Serikat, 9 September 2020. Pusat perbelanjaan di New York City diizinkan kembali buka dengan kapasitas 50 persen, setelah ditutup beberapa bulan sejak New York memberlakukan karantina wilayah. (Xinhua/Wang Ying)
Foto 5 dari 5
FOTO: Pusat Perbelanjaan di New York City Diizinkan Kembali Buka
Pengunjung masuk ke pusat perbelanjaan Hudson Yards, New York City, Amerika Serikat, 9 September 2020. Pusat perbelanjaan di New York City diizinkan kembali buka dengan kapasitas 50 persen, setelah ditutup beberapa bulan sejak New York memberlakukan karantina wilayah. (Xinhua/Wang Ying)