FOTO: Terdampak Covid-19, Perajin Tas Jinjing Sepi Pesanan

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 30 Sep 2020, 14:30 WIB

Diterbitkan 30 Sep 2020 14:30 WIB

FOTO: Terdampak Covid-19, Perajin Tas Jinjing Sepi Pesanan

Pesanan tas dari instansi pemerintah dan perusahaan swasta menurun hingga 70 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

Foto 1 dari 6

Mustaqim (29), perajin tas menyelesaikan pesanan tas jinjing di Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/9/2020). Menurut Mustaqim, pesanan tas dari instansi pemerintah dan perusahaan swasta menurun hingga 70 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 2 dari 6

Mustaqim (29), perajin tas menyelesaikan pesanan tas jinjing di Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/9/2020). Pemerintah berharap UMKM bisa menjadi tulang punggung dan andalan untuk menggerakkan ekonomi domestik di tengah pandemi Covid-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 3 dari 6

Mustaqim (29), perajin tas menyelesaikan pesanan tas jinjing di Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/9/2020). Menurut Mustaqim, pesanan tas dari instansi pemerintah dan perusahaan swasta menurun hingga 70 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Mustaqim (29), perajin tas menyelesaikan pesanan tas jinjing di Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/9/2020). Pemerintah berharap UMKM bisa menjadi tulang punggung dan andalan untuk menggerakkan ekonomi domestik di tengah pandemi Covid-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 5 dari 6

Mustaqim (29), perajin tas menyelesaikan pesanan tas jinjing di Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/9/2020). Menurut Mustaqim, pesanan tas dari instansi pemerintah dan perusahaan swasta menurun hingga 70 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 6 dari 6

Mustaqim (29), perajin tas menyelesaikan pesanan tas jinjing di Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/9/2020). Pemerintah berharap UMKM bisa menjadi tulang punggung dan andalan untuk menggerakkan ekonomi domestik di tengah pandemi Covid-19. (merdeka.com/Dwi Narwoko)