FOTO: Aksi Robot Cira 03 Bantu Pemeriksaan Pasien Rumah Sakit di Mesir

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:12 WIB
Diterbitkan 07 Des 2020, 14:30 WIB
FOTO: Aksi Robot Cira 03 Bantu Pemeriksaan Pasien Rumah Sakit di Mesir
.Seorang perekayasa mekatronika asal Mesir berusia 27 tahun, Mahmoud el-Komy, mengembangkan robot Cira 03 hingga belum lama ini berhasil membuat versi prototipenya yang terbaru.
Foto 1 dari 5
FOTO: Aksi Robot Cira 03 Bantu Pemeriksaan Pasien Rumah Sakit di Mesir
Robot Cira 03 melakukan pemeriksaan ekokardiogram terhadap seorang sukarelawan di sebuah rumah sakit di Kota Tanta, Provinsi Gharbiya, Mesir, 3 Desember 2020. Sebuah robot putih berbentuk manusia berjalan di koridor bangsal darurat sebuah rumah sakit swasta di Kota Tanta. (Xinhua/Ahmed Gomaa)
Foto 2 dari 5
FOTO: Aksi Robot Cira 03 Bantu Pemeriksaan Pasien Rumah Sakit di Mesir
Robot Cira 03 terlihat di sebuah rumah sakit di Kota Tanta, Provinsi Gharbiya, Mesir, 3 Desember 2020. Robot bernama Cira 03 itu dikendalikan dari jarak jauh oleh penemunya, Mahmoud el-Komy. (Xinhua/Ahmed Gomaa)
Foto 3 dari 5
FOTO: Aksi Robot Cira 03 Bantu Pemeriksaan Pasien Rumah Sakit di Mesir
Robot Cira 03 terlihat di sebuah rumah sakit di Kota Tanta, Provinsi Gharbiya, Mesir, 3 Desember 2020. Penemu robot tersebut, Mahmoud el-Komy, merupakan seorang perekayasa mekatronika asal Mesir berusia 27 tahun. (Xinhua/Ahmed Gomaa)
Foto 4 dari 5
FOTO: Aksi Robot Cira 03 Bantu Pemeriksaan Pasien Rumah Sakit di Mesir
Robot Cira 03 melakukan tes PCR terhadap seorang pria di sebuah rumah sakit di Kota Tanta, Provinsi Gharbiya, Mesir, 3 Desember 2020. Mahmoud el-Komy mengembangkan robot tersebut hingga belum lama ini berhasil membuat versi prototipenya yang terbaru. (Xinhua/Ahmed Gomaa)
Foto 5 dari 5
FOTO: Aksi Robot Cira 03 Bantu Pemeriksaan Pasien Rumah Sakit di Mesir
Robot Cira 03 melakukan pemeriksaan ekokardiogram terhadap seorang sukarelawan di sebuah rumah sakit di Kota Tanta, Provinsi Gharbiya, Mesir, 3 Desember 2020. Robot bernama Cira 03 itu dikendalikan dari jarak jauh oleh penemunya, Mahmoud el-Komy. (Xinhua/Ahmed Gomaa)