HEADLINE HARI INI
Foto 1 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340046/original/028392100_1609758964-20210104-Produksi-Tempe-Kembali-Menggeliat-iqbal-9.jpg)
Produksi Tempe Kembali Menggeliat
Perajin menyelesaikan pembuatan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (4/1/2021). Perajin tempe setempat berupaya mengurangi kerugian akibat melonjaknya harga kedelai impor dengan memperkecil ukuran tempe dan menaikan harga jual kisaran Rp1.000 - Rp2.000 per potong. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 2 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340049/original/016234000_1609759130-20210104-Produksi-Tempe-Kembali-Menggeliat-iqbal-1.jpg)
Produksi Tempe Kembali Menggeliat
Perajin menunjukkan kedelai yang akan diolahnya menjadi tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (4/1/2021). Perajin tempe setempat berupaya mengurangi kerugian akibat melonjaknya harga kedelai impor dengan memperkecil ukuran tempe dan menaikan harga jual. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 3 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340050/original/082835100_1609759130-20210104-Produksi-Tempe-Kembali-Menggeliat-iqbal-2.jpg)
Produksi Tempe Kembali Menggeliat
Pekerja menuang kedelai rebus saat proses pembuatan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (4/1/2021). Perajin tempe setempat berupaya mengurangi kerugian akibat melonjaknya harga kedelai impor dengan memperkecil ukuran tempe dan menaikan harga jual. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 4 dari 10
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340051/original/053007800_1609759131-20210104-Produksi-Tempe-Kembali-Menggeliat-iqbal-3.jpg)
Produksi Tempe Kembali Menggeliat
Aktivitas produksi tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (4/1/2021). Perajin tempe setempat berupaya mengurangi kerugian akibat melonjaknya harga kedelai impor dengan memperkecil ukuran tempe dan menaikan harga jual kisaran Rp1.000 - Rp2.000 per potong. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 5 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340053/original/088397400_1609759436-20210104-Produksi-Tempe-Kembali-Menggeliat-iqbal-4.jpg)
Produksi Tempe Kembali Menggeliat
Perajin membawa rendaman biji kedelai yang akan diolahnya menjadi tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (4/1/2021). Perajin tempe setempat berupaya mengurangi kerugian akibat melonjaknya harga kedelai impor dengan memperkecil ukuran tempe dan menaikan harga jual. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 6 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340054/original/042671500_1609759437-20210104-Produksi-Tempe-Kembali-Menggeliat-iqbal-5.jpg)
Produksi Tempe Kembali Menggeliat
Pekerja menuang kedelai rebus saat proses pembuatan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (4/1/2021). Perajin tempe setempat berupaya mengurangi kerugian akibat melonjaknya harga kedelai impor dengan memperkecil ukuran tempe dan menaikan harga jual. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 7 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340055/original/097421700_1609759437-20210104-Produksi-Tempe-Kembali-Menggeliat-iqbal-6.jpg)
Produksi Tempe Kembali Menggeliat
Perajin memproduksi tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (4/1/2021). Perajin tempe setempat berupaya mengurangi kerugian akibat melonjaknya harga kedelai impor dengan memperkecil ukuran tempe dan menaikan harga jual kisaran Rp1.000 - Rp2.000 per potong. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 8 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340056/original/065538700_1609759438-20210104-Produksi-Tempe-Kembali-Menggeliat-iqbal-7.jpg)
Produksi Tempe Kembali Menggeliat
Perajin menunjukkan rendaman biji kedelai yang akan diolahnya menjadi tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (4/1/2021). Perajin tempe setempat berupaya mengurangi kerugian akibat melonjaknya harga kedelai impor dengan memperkecil ukuran tempe dan menaikan harga jual. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 9 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340057/original/027484800_1609759439-20210104-Produksi-Tempe-Kembali-Menggeliat-iqbal-8.jpg)
Produksi Tempe Kembali Menggeliat
Aktivitas produksi tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Senin (4/1/2021). Perajin tempe setempat berupaya mengurangi kerugian akibat melonjaknya harga kedelai impor dengan memperkecil ukuran tempe dan menaikan harga jual kisaran Rp1.000 - Rp2.000 per potong. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 10 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340058/original/085815800_1609759439-20210104-Produksi-Tempe-Kembali-Menggeliat-iqbal-10.jpg)
Produksi Tempe Kembali Menggeliat
Pekerja mengolah kedelai untuk dijadikan tempe di industri rumahan kawasan Sunter, Jakarta, Senin (4/1/2021). Perajin tempe setempat berupaya mengurangi kerugian akibat melonjaknya harga kedelai impor dengan memperkecil ukuran tempe dan menaikan harga jual. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
More News
-
Berita Foto Melenggang ke Perempat Final, Inter Milan Tantang Bayern Munchen
-
Berita Foto Drama Adu Penalti, PSG Singkirkan Liverpool dari Liga Champions
-
Berita Foto Liga Champions 2024/2025: Redam Benfica, Barcelona Lolos ke Perempat Final
-
Berita Foto Resmi, PSSI Perkenalkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknik
Tag Terkait