FOTO: Flyover Cakung Bakal Diuji Coba

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:13 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2021, 17:30 WIB
Flyover Cakung Bakal Diuji Coba
Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan uji coba penggunaan flyover Cakung, Jakarta Timur, pada Februari mendatang.
Foto 1 dari 6
Flyover Cakung Bakal Diuji Coba
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan layang (flyover) Cakung, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021). Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan uji coba penggunaan flyover dengan biaya pembangunan Rp 261 miliar tersebut pada Febuari mendatang. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 6
Flyover Cakung Bakal Diuji Coba
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan jalan layang (flyover) Cakung, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021). Pembangunan jalan layang dengan panjang 760 meter dan lebar 18 meter ini bertujuan sebagai pengganti pelintasan sebidang kereta api. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 6
Flyover Cakung Bakal Diuji Coba
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan layang (flyover) Cakung, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021). Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan uji coba penggunaan flyover dengan biaya pembangunan Rp 261 miliar tersebut pada Febuari mendatang. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 6
Flyover Cakung Bakal Diuji Coba
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan jalan layang (flyover) Cakung, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021). Pembangunan jalan layang dengan panjang 760 meter dan lebar 18 meter ini bertujuan sebagai pengganti pelintasan sebidang kereta api. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 6
Flyover Cakung Bakal Diuji Coba
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan layang (flyover) Cakung, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021). Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan uji coba penggunaan flyover dengan biaya pembangunan Rp 261 miliar tersebut pada Febuari mendatang. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 6 dari 6
Flyover Cakung Bakal Diuji Coba
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan jalan layang (flyover) Cakung, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021). Pembangunan jalan layang dengan panjang 760 meter dan lebar 18 meter ini bertujuan sebagai pengganti pelintasan sebidang kereta api. (merdeka.com/Imam Buhori)