FOTO: Kota di Irak Andalkan Keledai untuk Atasi Sampah

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 19 Feb 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021 14:00 WIB
Memerangi Sampah Bersama Keledai di Irak
Pemerintah kota Akre sekitar 500 km sebelah utara Baghdad, Irak, menggunakan keledai untuk mengumpulkan sampah di gang-gang yang terlalu sempit dilalui truk atau kendaraan lain.
Foto 1 dari 5
Memerangi Sampah Bersama Keledai di Irak
Seorang perempuan membuat roti pipih saat pekerja kota tiba dengan seekor keledai untuk mengumpulkan sampah rumah tangga di kota Akre, sekitar 500 km sebelah utara Baghdad, Irak, 13 Februari 2021. Pemerintah kota Akre menggunakan keledai dan anak kuda untuk mengumpulkan sampah. (SAFIN HAMED/AFP)
Foto 2 dari 5
Memerangi Sampah Bersama Keledai di Irak
Seorang pekerja kota tiba dengan keledai untuk mengumpulkan sampah rumah tangga di kota Akre, sekitar 500 km sebelah utara Baghdad, Irak, 13 Februari 2021. Keledai dan anak kuda digunakan untuk mengumpulkan sampah di gang-gang yang terlalu sempit dilalui truk atau kendaraan lain. (SAFIN HAMED/AFP)
Foto 3 dari 5
Memerangi Sampah Bersama Keledai di Irak
Seorang pekerja kota tiba dengan keledai untuk mengumpulkan sampah rumah tangga di kota Akre, sekitar 500 km sebelah utara Baghdad, Irak, 13 Februari 2021. Pemerintah kota Akre menggunakan keledai dan anak kuda untuk mengumpulkan sampah. (SAFIN HAMED/AFP)
Foto 4 dari 5
Memerangi Sampah Bersama Keledai di Irak
Seorang pekerja kota tiba dengan keledai untuk mengumpulkan sampah rumah tangga di kota Akre, sekitar 500 km sebelah utara Baghdad, Irak, 13 Februari 2021. Keledai dan anak kuda digunakan untuk mengumpulkan sampah di gang-gang yang terlalu sempit dilalui truk atau kendaraan lain. (SAFIN HAMED/AFP)
Foto 5 dari 5
Memerangi Sampah Bersama Keledai di Irak
Seorang pekerja kota beristirahat di dekat keledai saat tugas hariannya mengumpulkan sampah rumah tangga di kota Akre, sekitar 500 km sebelah utara Baghdad, Irak, 13 Februari 2021. Pemerintah kota Akre menggunakan keledai dan anak kuda untuk mengumpulkan sampah. (SAFIN HAMED/AFP)