HEADLINE HARI INI

Gemuruh Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki, Apa Upaya Mitigasi Bencana?

FOTO: Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:22 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2021, 21:00 WIB
Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Pandemi virus Corona yang merebak di Ibu Kota menyebabkan usaha pembuatan dan servis gitar yang dirintis oleh Bone sejak 1989 itu nyaris tanpa pemasukan.
Foto 1 dari 7
Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Soedarmadi (51) yang akrab disapa Bone menyelesaikan pembuatan gitar di workshop Bone's Costum Guitar, Jatinegara, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Pandemi virus Corona menyebabkan usaha pembuatan dan servis gitar yang dirintis sejak 1989 itu nyaris tanpa pemasukan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 2 dari 7
Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Soedarmadi yang akrab disapa Bone menyelesaikan pembuatan gitar di workshop Bone's Costum Guitar, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ayah dari 4 anak ini mencari sampingan dengan membuka ternak cupang hias sembari menunggu pelanggan gitar. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 3 dari 7
Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Bone saat menempelkan label pada salah satu gitar buatannya di workshop Bone's Costum Guitar, Jatinegara, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Sementara untuk pembuatan gitar atau bass costum, Bone membanderol Rp1,5 juta sampai Rp6 juta per buah, tergantung jenis bahan dan model. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Potret Bone di sela aktivitasnya di workshop Bone's Costum Guitar, Jatinegara, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Bone berharap Covid-19 segera hilang agar usahanya dapat kembali bangkit dan menciptakan produk gitar dalam negeri yang membanggakan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 5 dari 7
Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Potret Bone di sela aktivitasnya di workshop Bone's Costum Guitar, Jatinegara, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Pandemi virus Corona menyebabkan usaha pembuatan dan servis gitar yang dirintis sejak 1989 itu nyaris tanpa pemasukan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 6 dari 7
Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Bone bermain gitar di sela merawat ternak ikan cupang hias di workshop Bone's Costum Guitar, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ayah dari 4 anak ini mencari sampingan dengan membuka ternak cupang hias sembari menunggu pelanggan gitar. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Foto 7 dari 7
Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Geliat Industri Gitar Rumahan Bertahan di Masa Pandemi Corona

Sejumlah model gitar listrik buatan Bone di workshop Bone's Costum Guitar, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Untuk pembuatan gitar atau bass costum, Bone membanderol Rp1,5 juta sampai Rp6 juta per buah, tergantung jenis bahan dan model dengan waktu pengerjaan 1-3 bulan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)