HEADLINE HARI INI
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3413368/original/039316800_1616927353-20210328-Mengolah_Limbah_Kayu_Menjadi_Produk_yang_Menguntungkan-1.jpg)
Foto 1 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3413368/original/039316800_1616927353-20210328-Mengolah_Limbah_Kayu_Menjadi_Produk_yang_Menguntungkan-1.jpg)
Mengolah Limbah Kayu Menjadi Produk yang Menguntungkan
Perajin menyelesaikan pembuatan kursi dari kayu bekas di Pinang, Kota Tangerang, Banten, Minggu (28/3/2021). Furnitur berbahan dasar kayu bekas tersebut dijual dari harga Rp50.000 hingga lima juta rupiah dan dipasarkan hingga ke Sumatera dan Kalimantan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3413369/original/009925500_1616927354-20210328-Mengolah_Limbah_Kayu_Menjadi_Produk_yang_Menguntungkan-2.jpg)
Mengolah Limbah Kayu Menjadi Produk yang Menguntungkan
Perajin menyelesaikan pembuatan kursi dari kayu bekas di Pinang, Kota Tangerang, Banten, Minggu (28/3/2021). Furnitur berbahan dasar kayu bekas tersebut dijual dari harga Rp50.000 hingga lima juta rupiah dan dipasarkan hingga ke Sumatera dan Kalimantan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3413370/original/049123100_1616927354-20210328-Mengolah_Limbah_Kayu_Menjadi_Produk_yang_Menguntungkan-3.jpg)
Mengolah Limbah Kayu Menjadi Produk yang Menguntungkan
Perajin menyelesaikan pembuatan kursi dari kayu bekas di Pinang, Kota Tangerang, Banten, Minggu (28/3/2021). Furnitur berbahan dasar kayu bekas tersebut dijual dari harga Rp50.000 hingga lima juta rupiah dan dipasarkan hingga ke Sumatera dan Kalimantan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3413371/original/094837600_1616927354-20210328-Mengolah_Limbah_Kayu_Menjadi_Produk_yang_Menguntungkan-4.jpg)
Mengolah Limbah Kayu Menjadi Produk yang Menguntungkan
Perajin menyelesaikan pembuatan kursi dari kayu bekas di Pinang, Kota Tangerang, Banten, Minggu (28/3/2021). Furnitur berbahan dasar kayu bekas tersebut dijual dari harga Rp50.000 hingga lima juta rupiah dan dipasarkan hingga ke Sumatera dan Kalimantan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3413372/original/034811700_1616927355-20210328-Mengolah_Limbah_Kayu_Menjadi_Produk_yang_Menguntungkan-5.jpg)
Mengolah Limbah Kayu Menjadi Produk yang Menguntungkan
Perajin menyelesaikan pembuatan kursi dari kayu bekas di Pinang, Kota Tangerang, Banten, Minggu (28/3/2021). Furnitur berbahan dasar kayu bekas tersebut dijual dari harga Rp50.000 hingga lima juta rupiah dan dipasarkan hingga ke Sumatera dan Kalimantan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3413373/original/085256300_1616927355-20210328-Mengolah_Limbah_Kayu_Menjadi_Produk_yang_Menguntungkan-6.jpg)
Mengolah Limbah Kayu Menjadi Produk yang Menguntungkan
Perajin menyelesaikan pembuatan kursi dari kayu bekas di Pinang, Kota Tangerang, Banten, Minggu (28/3/2021). Furnitur berbahan dasar kayu bekas tersebut dijual dari harga Rp50.000 hingga lima juta rupiah dan dipasarkan hingga ke Sumatera dan Kalimantan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 7 dari 7
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3413374/original/053698100_1616927356-20210328-Mengolah_Limbah_Kayu_Menjadi_Produk_yang_Menguntungkan-7.jpg)
Mengolah Limbah Kayu Menjadi Produk yang Menguntungkan
Perajin menyelesaikan pembuatan kursi dari kayu bekas di Pinang, Kota Tangerang, Banten, Minggu (28/3/2021). Furnitur berbahan dasar kayu bekas tersebut dijual dari harga Rp50.000 hingga lima juta rupiah dan dipasarkan hingga ke Sumatera dan Kalimantan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4944907/original/013701600_1726444823-20240916-Monza_vs_Inter-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4944897/original/008524700_1726442378-20240916-Tottenham_vs_Arsenal-AP_5.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4944769/original/086808700_1726397753-20240915-Banjir_Polandia-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4944751/original/028196500_1726395681-20240915-Kirab_Maulid-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/4945165/original/057515000_1726473058-kebakaran-gudang-picu-kepanikan-warga-liputan-6-pagi-1-9503d5.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/4945120/original/066716100_1726468882-puluhan-kuda-menari-meriahkan-peringatan-maulid-nabi-di-purworejo-174ae5.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/4945115/original/076950400_1726468707-polisi-tetapkan-tersangka-kasus-pembunuhan-gadis-penjual-gorengan-c939b1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/4945074/original/007957100_1726465169-kekeringan-warga-mengais-air-di-sawah-liputan-6-pagi-1-0c11f9.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/4945067/original/033506500_1726464552-yuk-panen-air-gratis-dari-air-hujan-liputan-6-pagi-2f268a.jpg)