FOTO: Budidaya Kambing Etawah yang Tak Mengenal Krisis karena Pandemi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 08 Apr 2021, 16:45 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2021 16:45 WIB
FOTO: Budidaya Kambing Etawah yang Tak Mengenal Krisis karena Pandemi
Sejak masa pandemi, mantan pegawai sebuah perusahaan BUMN Fuad Farurahman membudidayakan kambing peranakan Etawah jenis Kaligesing dan Senduro dimana dalam sehari dapat dihasilkan 20 liter susu yang dijual dengan harga Rp 40 ribu per liter.
Foto 1 dari 9
FOTO: Budidaya Kambing Etawah yang Tak Mengenal Krisis karena Pandemi
Peternak Fuad Farurahman memerah susu dari kambing peranakan Etawah di Jiwanta Farm, Cibeuteng Udik, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021). Sejak masa pandemi, mantan pegawai sebuah perusahaan BUMN ini membudidayakan kambing peranakan Etawah jenis Kaligesing dan Senduro. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 9
FOTO: Budidaya Kambing Etawah yang Tak Mengenal Krisis karena Pandemi
Peternak Fuad Farurahman memerah susu dari kambing peranakan Etawah di Jiwanta Farm, Cibeuteng Udik, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021). Berawal dari 40 ekor, dalam waktu setahun kambing bertambah menjadi 120 ekor dengan harga sekitar Rp 30 juta. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 9
FOTO: Budidaya Kambing Etawah yang Tak Mengenal Krisis karena Pandemi
Kambing peranakan Etawah berada dalam kandang saat peternak Fuad Farurahman memerah susu di Jiwanta Farm, Cibeuteng Udik, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021). Dalam sehari dapat dihasilkan 20 liter susu kambing yang dijual dengan harga Rp 40 ribu per liter. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 9
FOTO: Budidaya Kambing Etawah yang Tak Mengenal Krisis karena Pandemi
Peternak memberi makan kambing peranakan Etawah di Jiwanta Farm, Cibeuteng Udik, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021). Sejak masa pandemi, mantan pegawai sebuah perusahaan BUMN Fuad Farurahman membudidayakan kambing peranakan Etawah jenis Kaligesing dan Senduro. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 9
FOTO: Budidaya Kambing Etawah yang Tak Mengenal Krisis karena Pandemi
Peternak memberi makan kambing peranakan Etawah di Jiwanta Farm, Cibeuteng Udik, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021). Berawal dari 40 ekor, dalam waktu setahun kambing bertambah menjadi 120 ekor dengan harga sekitar Rp 30 juta. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 9
FOTO: Budidaya Kambing Etawah yang Tak Mengenal Krisis karena Pandemi
Peternak memberi makan kambing peranakan Etawah di Jiwanta Farm, Cibeuteng Udik, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021). Dalam sehari dapat dihasilkan 20 liter susu kambing yang dijual dengan harga Rp 40 ribu per liter. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 9
FOTO: Budidaya Kambing Etawah yang Tak Mengenal Krisis karena Pandemi
Peternak membawa kambing peranakan Etawah di Jiwanta Farm, Cibeuteng Udik, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021). Sejak masa pandemi, mantan pegawai sebuah perusahaan BUMN Fuad Farurahman membudidayakan kambing peranakan Etawah jenis Kaligesing dan Senduro. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 8 dari 9
FOTO: Budidaya Kambing Etawah yang Tak Mengenal Krisis karena Pandemi
Peternak Fuad Farurahman memerah susu dari kambing peranakan Etawah di Jiwanta Farm, Cibeuteng Udik, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021). Berawal dari 40 ekor, dalam waktu setahun kambing bertambah menjadi 120 ekor dengan harga sekitar Rp 30 juta. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 9 dari 9
FOTO: Budidaya Kambing Etawah yang Tak Mengenal Krisis karena Pandemi
Peternak Fuad Farurahman memerah susu dari kambing peranakan Etawah di Jiwanta Farm, Cibeuteng Udik, Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021). Dalam sehari dapat dihasilkan 20 liter susu kambing yang dijual dengan harga Rp 40 ribu per liter. (merdeka.com/Arie Basuki)