FOTO: Kesedihan Berda Asmara, Istri Personel KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Apr 2021, 16:35 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021 16:35 WIB
Berda Asmara, Istri Personel KRI Nanggala-402
Berda Asmara merupakan istri dari Serda Mes Guntur Ari Prasetya, juru diesel di kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat sedang melaksanakan latihan penembakan dengan torpedo di perairan utara Pulau Bali
Foto 1 dari 5
Berda Asmara, Istri Personel KRI Nanggala-402
Berda Asmara menghapus air mata saat berbicara tentang suaminya Serda Mes Guntur Ari Prasetyo di rumah mereka di Surabaya, Jumat (23/4/2021). Serda Mes Guntur Ari Prasetya merupakan juru diesel di kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak. (Juni Kriswanto/AFP)
Foto 2 dari 5
Berda Asmara, Istri Personel KRI Nanggala-402
Berda Asmara (kiri) dan keluarga berkumpul untuk menunggu kabar dari suaminya Serda Mes Guntur Ari Prasetyo di rumah mereka di Surabaya, Jumat (23/4/2021). Kapal selam KRI Nanggala-402 yang diawaki Serda Mes Guntur Ari Prasetyo dan 52 kru lainnya hilang kontak sejak 21 April. (Juni Kriswanto/AFP)
Foto 3 dari 5
Berda Asmara, Istri Personel KRI Nanggala-402
Berda Asmara menunjukkan foto pernikahan dengan suaminya Serda Mes Guntur Ari Prasetyo di rumah mereka di Surabaya, Jumat (23/4/2021). Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Pulau Bali saat sedang melaksanakan latihan penembakan dengan torpedo. (Juni Kriswanto/AFP)
Foto 4 dari 5
Berda Asmara, Istri Personel KRI Nanggala-402
Kesedihan Berda Asmara saat berbicara tentang suaminya Serda Mes Guntur Ari Prasetyo di rumah mereka di Surabaya, Jumat (23/4/2021). Serda Mes Guntur Ari Prasetya merupakan juru diesel di kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak 21 April dini hari. (Juni Kriswanto/AFP)
Foto 5 dari 5
Berda Asmara, Istri Personel KRI Nanggala-402
Berda Asmara menunjukkan foto suaminya Serda Mes Guntur Ari Prasetyo di rumah mereka di Surabaya, Jumat (23/4/2021). Kapal selam KRI Nanggala yang diawaki Serda Mes Guntur Ari Prasetyo dan 52 kru lainnya hilang kontak saat sedang melaksanakan latihan penembakan dengan torpedo. (Juni Kriswanto/AFP)