HEADLINE HARI INI
Foto 1 dari 5
![Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Jerapah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/RGV0AfMdHCu2pOLi_4FrnvazWDo=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3509678/original/072477300_1626180359-000_9EW6VK.jpg)
Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Jerapah
Bayi jerapah 'Melman' berdiri di samping ibunya 'Binti' di dalam kandang mereka di Kebun Binatang The Beauval di Saint-Aignan-sur-Cher, Prancis barat, Selasa (13/7/2021). Melman yang lahir pada 11 Juli lalu sudah memiliki tinggi 170 cm dan berat 55 kilogram. (Guillaume SOUVANT / AFP)
Foto 2 dari 5
![Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Jerapah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/amZG30Pg7KOISFY-1oWBrjRGg54=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3509681/original/026533600_1626180728-000_9EW6YV.jpg)
Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Jerapah
Pengunjung berkumpul melihat bayi jerapah 'Melman' di sebuah kandang Kebun Binatang The Beauval di Prancis barat, Selasa (13/7/2021). Jerapah reticulated (Giraffa camelopardalis reticulata) yang berasal dari Afrika bagian timur, merupakan spesies terancam punah. (Guillaume SOUVANT / AFP)
Foto 3 dari 5
![Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Jerapah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Qz6uqPYRs8HIWnagkLjfDqQ4dHc=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3509682/original/059642900_1626180729-000_9EW6XW.jpg)
Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Jerapah
Bayi jerapah 'Melman' berdiri di samping ibunya 'Binti' di dalam kandang mereka di Kebun Binatang The Beauval di Saint-Aignan-sur-Cher, Prancis barat, Selasa (13/7/2021). Melman yang lahir pada 11 Juli lalu sudah memiliki tinggi 170 cm dan berat 55 kilogram. (Guillaume SOUVANT / AFP)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
![Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Jerapah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OlF980Cfe94Wd-8qxjmNPB1GseI=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3509683/original/080420400_1626180730-000_9EW6UZ.jpg)
Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Jerapah
Bayi jerapah 'Melman' menyusu pada ibunya 'Binti' di dalam kandang mereka di Kebun Binatang The Beauval di Prancis barat, Selasa (13/7/2021). Jerapah reticulated (Giraffa camelopardalis reticulata) yang berasal dari Afrika bagian timur, merupakan spesies terancam punah. (Guillaume SOUVANT / AF
Foto 5 dari 5
![Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Jerapah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_2cEp16t1jjB-hqzVIZ1-gNibP4=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3509684/original/000846300_1626180732-000_9EW6XP.jpg)
Kebun Binatang Prancis Sambut Kelahiran Bayi Jerapah
Bayi jerapah 'Melman' berdiri di dekat ibunya 'Binti' di dalam kandang mereka di Kebun Binatang The Beauval di Saint-Aignan-sur-Cher, Prancis barat, Selasa (13/7/2021). Melman yang lahir pada 11 Juli lalu sudah memiliki tinggi 170 cm dan berat 55 kilogram. (Guillaume SOUVANT / AFP)