FOTO: Liverpool Dihapus dari Status Warisan Dunia UNESCO

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 22 Jul 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2021 11:00 WIB
UNESCO Hapus Status Warisan Dunia Liverpool
Kota asal the Beatles, Liverpool, tak lagi menyandang status Situs Warisan Dunia (World Heritage) UNESCO.
Foto 1 dari 5
UNESCO Hapus Status Warisan Dunia Liverpool
Patung The Beatles dan Royal Liver Building di tepi pantai Liverpool, Rabu (21/7/2021). Kota Liverpool Inggris telah dihapus dari daftar situs warisan dunia UNESCO karena hadirnya bangunan baru, termasuk stadion baru klub bola Everton, yang merusak daya tarik dermaga Victoria. (Peter Byrne/PA via AP
Foto 2 dari 5
UNESCO Hapus Status Warisan Dunia Liverpool
Pemandangan tepi laut Liverpool dari udara, Rabu (21/7/2021). Kota Liverpool Inggris telah dihapus dari daftar situs warisan dunia UNESCO karena hadirnya bangunan baru, termasuk stadion baru klub bola Everton, yang merusak daya tarik dermaga Victoria. (Peter Byrne/PA via AP)
Foto 3 dari 5
UNESCO Hapus Status Warisan Dunia Liverpool
Pemandangan dari udara Bramley Moore Dock di tepi pantai Liverpool, Rabu (21/7/2021). Kota Liverpool Inggris telah dihapus dari daftar situs warisan dunia UNESCO karena hadirnya bangunan baru, termasuk stadion baru klub bola Everton, yang merusak daya tarik dermaga Victoria. (Peter Byrne/PA via AP)
Foto 4 dari 5
UNESCO Hapus Status Warisan Dunia Liverpool
Royal Liver Building (kanan) di tepi pantai Liverpool, Rabu (21/7/2021). Kota Liverpool Inggris telah dihapus dari daftar situs warisan dunia UNESCO karena hadirnya bangunan baru, termasuk stadion baru klub bola Everton, yang merusak daya tarik dermaga Victoria. (Peter Byrne/PA via AP)
Foto 5 dari 5
UNESCO Hapus Status Warisan Dunia Liverpool
File foto 13 Oktober 2020, bangunan di tepi pantai Liverpool termasuk Liver Building terlihat di seberang Sungai Mersey. Kota Liverpool telah dihapus dari daftar situs warisan dunia UNESCO pada 21 Juli 2021 karena hadirnya bangunan baru yang merusak daya tarik dermaga Victoria. (Paul ELLIS/AFP)