FOTO: Ratusan Dokter Mogok Kerja Saat COVID-19 Melonjak di Malaysia

oleh Johan Fatzry, diperbarui 27 Jul 2021, 07:00 WIB

Diterbitkan 27 Jul 2021 07:00 WIB

Ratusan Dokter Mogok Kerja Saat COVID-19 Melonjak di Malaysia

Ratusan dokter mogok kerja menuntut kondisi yang lebih baik di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) yang makin melonjak di Malaysia

Foto 1 dari 6

Dokter kontrak memegang plakat saat berpartisipasi dalam aksi mogok di Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor, Malaysia, Senin (26/7/2021). Ratusan dokter melakukan aksi mogok kerja dari rumah sakit pemerintah Malaysia pada (26/7). (AFP/Arif Kartono)

Foto 2 dari 6

Dokter kontrak memegang plakat saat berpartisipasi dalam aksi mogok di Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor, Malaysia, Senin (26/7/2021). Mereka menuntut kondisi yang lebih baik di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) yang makin melonjak. (AFP/Arif Kartono)

Foto 3 dari 6

Dokter kontrak memegang plakat saat berpartisipasi dalam aksi mogok di Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor, Malaysia, Senin (26/7/2021). Para dokter itu terikat kontrak untuk jangka waktu tertentu dan menyebut perlakuan terhadap mereka lebih buruk dari staf tetap pemerintah. (AFP/Arif Kartono)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Dokter kontrak memegang plakat saat berpartisipasi dalam aksi mogok di Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor, Malaysia, Senin (26/7/2021). Mereka mengeluhkan kurangnya keamanan kerja, tunjangan yang buruk dan sangat sedikit yang akhirnya ditawari posisi permanen. (AFP/Arif Kartono)

Foto 5 dari 6

Para dokter memegang spanduk bertuliskan "Pemogokan Dokter Kontrak" saat berpartisipasi dalam aksi mogok di Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor, Malaysia ,Senin (26/7/2021). Ratusan dokter melakukan aksi mogok kerja dari rumah sakit pemerintah Malaysia pada (26/7). (AP Photo)

Foto 6 dari 6

Seorang dokter memegang plakat bertuliskan "Saya seorang dokter kontrak" saat berpartisipasi dalam aksi mogok di Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor, Malaysia, Senin(26/7/2021). Mereka menuntut kondisi yang lebih baik di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) yang makin melonjak. (AP Photo)