FOTO: Melihat Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Uruguay
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3523667/original/060489100_1627456599-20210727-UNESCO-Gereja-Uruguay-2.jpg)
FOTO: Melihat Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Uruguay
UNESCO mempertimbangkan Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes yang didirikan insinyur Uruguay Eladio Dieste pada tahun 1958 tersebut sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya.
Foto 1 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3523667/original/060489100_1627456599-20210727-UNESCO-Gereja-Uruguay-2.jpg)
FOTO: Melihat Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Uruguay
Pemandangan udara dari Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Estacion Atlantida, Uruguay, 26 Juli 2021. UNESCO mempertimbangkan gereja yang didirikan insinyur Uruguay Eladio Dieste pada tahun 1958 tersebut sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Foto 2 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3523668/original/041289300_1627456600-20210727-UNESCO-Gereja-Uruguay-3.jpg)
FOTO: Melihat Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Uruguay
Pemandangan udara dari Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Estacion Atlantida, Uruguay, 26 Juli 2021. UNESCO mempertimbangkan gereja yang didirikan insinyur Uruguay Eladio Dieste pada tahun 1958 tersebut sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Foto 3 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3523673/original/030912700_1627456604-20210727-UNESCO-Gereja-Uruguay-7.jpg)
FOTO: Melihat Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Uruguay
Pemandangan Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Estacion Atlantida, Uruguay, 26 Juli 2021. UNESCO mempertimbangkan gereja yang didirikan insinyur Uruguay Eladio Dieste pada tahun 1958 tersebut sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3522947/original/046262200_1627390615-20210727-UNESCO-Gereja-Uruguay-1.jpg)
FOTO: Melihat Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Uruguay
Kondisi menara lonceng Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Estacion Atlantida, Uruguay, 26 Juli 2021. UNESCO mempertimbangkan gereja yang didirikan insinyur Uruguay Eladio Dieste pada tahun 1958 tersebut sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Foto 5 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3523669/original/020910700_1627456601-20210727-UNESCO-Gereja-Uruguay-4.jpg)
FOTO: Melihat Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Uruguay
Pemandangan interior Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Estacion Atlantida, Uruguay, 26 Juli 2021. UNESCO mempertimbangkan gereja yang didirikan insinyur Uruguay Eladio Dieste pada tahun 1958 tersebut sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Foto 6 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3523670/original/002102000_1627456602-20210727-UNESCO-Gereja-Uruguay-5.jpg)
FOTO: Melihat Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Uruguay
Pemandangan altar Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Estacion Atlantida, Uruguay, 26 Juli 2021. UNESCO mempertimbangkan gereja yang didirikan insinyur Uruguay Eladio Dieste pada tahun 1958 tersebut sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Foto 7 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3523671/original/080616000_1627456602-20210727-UNESCO-Gereja-Uruguay-6.jpg)
FOTO: Melihat Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Uruguay
Pemandangan langit-langit Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Estacion Atlantida, Uruguay, 26 Juli 2021. UNESCO mempertimbangkan gereja yang didirikan insinyur Uruguay Eladio Dieste pada tahun 1958 ini sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Foto 8 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3523672/original/052911500_1627456603-20210727-UNESCO-Gereja-Uruguay-8.jpg)
FOTO: Melihat Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Uruguay
Pemandangan dari Gereja Kristus Sang Pekerja dan Bunda Maria dari Lourdes di Estacion Atlantida, Uruguay, 26 Juli 2021. UNESCO mempertimbangkan gereja yang didirikan insinyur Uruguay Eladio Dieste pada tahun 1958 tersebut sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Pencarian Korban Kecelakaan Helikopter di Sungai Hudson Terus Diupayakan
-
Berita Foto Antusiasme Pencinta Apple Sambut Peluncuran Sekaligus Penjualan iPhone 16 Series di Indonesia
-
Berita Foto Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Warga Serbu Samsat Cinere
-
Berita Foto Deretan Karangan Bunga Penuhi Sepanjang Jalan Rumah Duka Penyanyi Legendaris Titiek Puspa
Tag Terkait