FOTO: Patroli Pejuang Taliban di Kota Kabul

oleh Johan Fatzry, diperbarui 18 Agu 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2021 12:00 WIB
Patroli Pejuang Taliban di Kota Kabul
Taliban bergerak untuk segera memulai kembali ibu kota Afghanistan setelah pengambilalihan Kabul yang menakjubkan dan menyuruh staf pemerintah untuk kembali bekerja.
Foto 1 dari 6
Patroli Pejuang Taliban di Kota Kabul
Pejuang Taliban berpatroli di sepanjang jalan di Kabul (17/8/2021). Taliban bergerak untuk segera memulai kembali ibu kota Afghanistan setelah pengambilalihan Kabul yang menakjubkan dan menyuruh staf pemerintah untuk kembali bekerja. (AFP/Wakil Kohsar)
Foto 2 dari 6
Patroli Pejuang Taliban di Kota Kabul
Pejuang Taliban dengan truk pick-up bergerak di sekitar area pasar setelah Taliban menguasai ibukota menyusul runtuhnya pemerintah Afghanistan di daerah Kote Sangi di Kabul (17/8/2021). (AFP/Hoshang Hashimi)
Foto 3 dari 6
Patroli Pejuang Taliban di Kota Kabul
Pejuang Taliban berpatroli melewati poster Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang digulingkan di Kabul (17/8/2021). Taliban bergerak untuk segera memulai kembali ibu kota Afghanistan setelah pengambilalihan Kabul n dan menyuruh staf pemerintah untuk kembali bekerja. (AFP/Wakil Kohsar)
Foto 4 dari 6
Patroli Pejuang Taliban di Kota Kabul
Pejuang Taliban berpatroli di sepanjang jalan di Kabul (17/8/2021). Taliban bergerak untuk segera memulai kembali ibu kota Afghanistan setelah pengambilalihan Kabul n dan menyuruh staf pemerintah untuk kembali bekerja. (AFP/Wakil Kohsar)
Foto 5 dari 6
Patroli Pejuang Taliban di Kota Kabul
Pejuang Taliban berpatroli di sepanjang jalan di Kabul (17/8/2021). Taliban bergerak untuk segera memulai kembali ibu kota Afghanistan setelah pengambilalihan Kabul n dan menyuruh staf pemerintah untuk kembali bekerja. (AFP/Wakil Kohsar)
Foto 6 dari 6
Patroli Pejuang Taliban di Kota Kabul
Pejuang Taliban berpatroli di sepanjang jalan di Kabul (17/8/2021). Taliban bergerak untuk segera memulai kembali ibu kota Afghanistan setelah pengambilalihan Kabul yang menakjubkan dan menyuruh staf pemerintah untuk kembali bekerja. (AFP/Wakil Kohsar)