FOTO: New York Diterjang Banjir Bandang

oleh Johan Fatzry, diperbarui 03 Sep 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2021 15:00 WIB
New York Diterjang Banjir Bandang
Banjir bandang terjadi di sejumlah titik di pusat kota New York setelah hujan lebat yang dipicu Badai Ida mengguyur kota tersebut.
Foto 1 dari 6
New York Diterjang Banjir Bandang
Sejumlah mobil terjebak banjir yang merendam jalanan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Kamis (2/9/2021). Banjir bandang terjadi di sejumlah titik di pusat kota New York setelah hujan lebat yang dipicu Badai Ida mengguyur kota tersebut. (AFP/Ed Jones)
Foto 2 dari 6
New York Diterjang Banjir Bandang
Sejumlah mobil terjebak banjir yang merendam jalanan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Kamis (2/9/2021). Pemerintah setempat sampai mengumumkan status darurat banjir bandang, suatu peringatan yang jarang sekali dikeluarkan. (AFP/Ed Jones)
Foto 3 dari 6
New York Diterjang Banjir Bandang
Sejumlah mobil terjebak banjir yang merendam jalanan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Kamis (2/9/2021). Banjir bandang terjadi di sejumlah titik di pusat kota New York setelah hujan lebat yang dipicu Badai Ida mengguyur kota tersebut. (AFP/Ed Jones)
Foto 4 dari 6
New York Diterjang Banjir Bandang
Sejumlah mobil terjebak banjir yang merendam jalanan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Kamis (2/9/2021). Pemerintah setempat sampai mengumumkan status darurat banjir bandang, suatu peringatan yang jarang sekali dikeluarkan. (AFP/Ed Jones)
Foto 5 dari 6
New York Diterjang Banjir Bandang
Sebuah mobil terjebak banjir yang merendam jalanan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Kamis (2/9/2021). Banjir bandang terjadi di sejumlah titik di pusat kota New York setelah hujan lebat yang dipicu Badai Ida mengguyur kota tersebut. (AFP/Ed Jones)
Foto 6 dari 6
New York Diterjang Banjir Bandang
Sebuah mobil berusaha menerjang banjir yang merendam jalanan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Kamis (2/9/2021). Pemerintah setempat sampai mengumumkan status darurat banjir bandang, suatu peringatan yang jarang sekali dikeluarkan. (AFP/Ed Jones)