FOTO: Melihat Anak-Anak Yaman Belajar di Sekolah yang Rusak

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 14:26 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2021, 09:00 WIB
Melihat Anak-Anak Yaman Belajar di Reruntuhan Sekolah
Banyaknya sekolah hancur di Yaman membuat nasib anak-anak di sana terlantar.
Foto 1 dari 6
Melihat Anak-Anak Yaman Belajar di Sekolah yang Rusak
Anak-anak Yaman yang terlantar menghadiri kelas di gedung sekolah yang rusak, di provinsi barat Hodeidah yang dilanda perang (5/9/2021). Banyaknya sekolah hancur di Yaman membuat nasib anak-anak di sana terlantar. (AFP/Khaled Ziad)
Foto 2 dari 6
Melihat Anak-Anak Yaman Belajar di Sekolah yang Rusak
Anak-anak Yaman berkumpul di halaman gedung sekolah yang rusak sebelum menghadiri kelas, di provinsi barat Hodeidah yang dilanda perang (5/9/2021). Konflik antara pemerintah dan pemberontak Houthi menjadi penyebabnya. (AFP/Khaled Ziad)
Foto 3 dari 6
Melihat Anak-Anak Yaman Belajar di Sekolah yang Rusak
Suasana kegiatan belajar kelas anak-anak Yaman di gedung sekolah yang terlihat rusak di provinsi barat Hodeidah, Yaman, Minggu (5/9/2021). Menurut PBB, sebelum adanya virus corona menyerang, sekitar dua juta anak di Yaman tidak bersekolah. (AFP/Khaled Ziad)
Foto 4 dari 6
Melihat Anak-Anak Yaman Belajar di Sekolah yang Rusak
Anak-anak Yaman yang terlantar menghadiri kelas di gedung sekolah yang rusak, di provinsi barat Hodeidah yang dilanda perang (5/9/2021). Banyaknya sekolah hancur di Yaman membuat nasib anak-anak di sana terlantar. (AFP/Khaled Ziad)
Foto 5 dari 6
Melihat Anak-Anak Yaman Belajar di Sekolah yang Rusak
Seorang anak saat menulis di papan tulis di gedung sekolah yang terlihat rusak di provinsi barat Hodeidah, Yaman, Minggu (5/9/2021). Konflik antara pemerintah dan pemberontak Houthi menjadi penyebabnya. (AFP/Khaled Ziad)
Foto 6 dari 6
Melihat Anak-Anak Yaman Belajar di Sekolah yang Rusak
Suasana kegiatan belajar kelas anak-anak Yaman di gedung sekolah yang terlihat rusak di provinsi barat Hodeidah, Yaman, Minggu (5/9/2021). Menurut PBB, sebelum adanya virus corona menyerang, sekitar dua juta anak di Yaman tidak bersekolah. (AFP/Khaled Ziad)