FOTO: Keramik Bojongsari Depok Tetap Bertahan di Masa Pandemi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 22 Sep 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021 16:00 WIB
FOTO: Keramik Bojongsari Depok Bertahan di Masa Pandemi
Produksi keramik rumahan Pekunden Pottery mampu bertahan di masa pandemi dengan mengandalkan jaringan offline dari mulut ke mulut.
Foto 1 dari 8
FOTO: Keramik Bojongsari Depok Bertahan di Masa Pandemi
Perajin menyelesaikan pembuatan keramik secara handmade di Pekunden Pottery, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). Produksi keramik rumahan tersebut mampu bertahan di masa pandemi dengan mengandalkan jaringan offline dari mulut ke mulut. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 8
FOTO: Keramik Bojongsari Depok Bertahan di Masa Pandemi
Perajin menyelesaikan pembuatan keramik secara handmade di Pekunden Pottery, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). Keramik berbahan tanah liat tersebut dijual dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 4 juta per buah, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 8
FOTO: Keramik Bojongsari Depok Bertahan di Masa Pandemi
Perajin menyelesaikan pembuatan keramik secara handmade di Pekunden Pottery, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). Dalam sebulan, Pekunden Pottery mampu memproduksi 300-400 buah keramik sesuai pesanan khusus, baik dari hotel maupun kafe tertentu. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 8
FOTO: Keramik Bojongsari Depok Bertahan di Masa Pandemi
Perajin menyelesaikan pembuatan keramik secara handmade di Pekunden Pottery, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). Produksi keramik rumahan tersebut mampu bertahan di masa pandemi dengan mengandalkan jaringan offline dari mulut ke mulut. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 8
FOTO: Keramik Bojongsari Depok Bertahan di Masa Pandemi
Perajin menyelesaikan pembuatan keramik secara handmade di Pekunden Pottery, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). Keramik berbahan tanah liat tersebut dijual dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 4 juta per buah, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 8
FOTO: Keramik Bojongsari Depok Bertahan di Masa Pandemi
Perajin menyelesaikan pembuatan keramik secara handmade di Pekunden Pottery, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). Dalam sebulan, Pekunden Pottery mampu memproduksi 300-400 buah keramik sesuai pesanan khusus, baik dari hotel maupun kafe tertentu. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 8
FOTO: Keramik Bojongsari Depok Bertahan di Masa Pandemi
Perajin menyelesaikan pembuatan keramik secara handmade di Pekunden Pottery, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). Produksi keramik rumahan tersebut mampu bertahan di masa pandemi dengan mengandalkan jaringan offline dari mulut ke mulut. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 8 dari 8
FOTO: Keramik Bojongsari Depok Bertahan di Masa Pandemi
Perajin menyelesaikan pembuatan keramik secara handmade di Pekunden Pottery, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). Keramik berbahan tanah liat tersebut dijual dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 4 juta per buah, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. (merdeka.com/Arie Basuki)