FOTO: Mural dari Abu Kebakaran Amazon di Sao Paulo

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 17 Okt 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2021 08:00 WIB
Seni Jalanan dari Abu Kebakaran Amazon di Sao Paulo
Seniman Brasil Thiago Mundano menggunakan abu dari hutan hujan Amazon yang terbakar untuk membuat mural jalanan di Sao Paulo
Foto 1 dari 5
Seni Jalanan dari Abu Kebakaran Amazon di Sao Paulo
Mural berjudul "The Forest Brigadir" menggunakan abu kebakaran hutan Amazon oleh seniman Thiago Mundano, menutupi kompleks apartemen di Sao Paulo, Brasil, Jumat (15/10/2021). Mural bergambar petugas damkar yang berdiri di tengah peristiwa deforestasi, kebakaran, dan hewan mati. (AP/Marcelo Chello)
Foto 2 dari 5
Seni Jalanan dari Abu Kebakaran Amazon di Sao Paulo
Seniman Thiago Mundano berpose di samping muralnya "The Forest Brigadir" dari abu kebakaran hutan Amazon yang menutupi kompleks apartemen di Sao Paulo, Jumat (15/10/2021). Mural bergambar petugas damkar yang berdiri di tengah peristiwa deforestasi, kebakaran, dan hewan mati. (AP/Marcelo Chello)
Foto 3 dari 5
Seni Jalanan dari Abu Kebakaran Amazon di Sao Paulo
Seniman Thiago Mundano memegang salinan "The Coffee Farmer" karya mendiang pelukis Brasil Candido Portinari dan versi skala kecil dari muralnya "The Forest Brigadier" di Sao Paulo, Jumat (15/10/2021). Mundano mencampur abu kebakaran hutan di seluruh Brasil ke dalam catnya. (AP/Marcelo Chello)
Foto 4 dari 5
Seni Jalanan dari Abu Kebakaran Amazon di Sao Paulo
Seniman Thiago Mundano menunjukkan abu dari kebakaran hutan yang ia gunakan dalam catnya untuk mural berjudul "The Forest Brigadir" di Sao Paulo, Brasil, Jumat (15/10/2021). Mural bergambar petugas damkar yang berdiri di tengah peristiwa deforestasi, kebakaran, dan hewan mati. (AP/Marcelo Chello)
Foto 5 dari 5
Seni Jalanan dari Abu Kebakaran Amazon di Sao Paulo
Mural berjudul "The Forest Brigadir" menggunakan abu kebakaran hutan Amazon oleh seniman Thiago Mundano, menutupi kompleks apartemen di Sao Paulo, Brasil, Jumat (15/10/2021). Mural bergambar petugas damkar yang berdiri di tengah peristiwa deforestasi, kebakaran, dan hewan mati. (AP/Marcelo Chello)