FOTO: New Delhi Terperangkap Polusi Udara

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:23 WIB

Diterbitkan 07 Nov 2021, 14:00 WIB

Ibu kota India, New Delhi, diselimuti udara beracun pada Sabtu (6/11) pasca-perayaan festival besar agama Hindu

Foto 1 dari 6

Pesepeda melintas di sepanjang jalan di tengah kondisi kabut asap yang menyelimuti New Delhi, India, Minggu (7/11/2021). Ibu kota New Delhi diselimuti udara beracun pada Sabtu kemarin karena tingkat polusi yang sangat tinggi pasca-perayaan festival besar agama Hindu. (Money SHARMA/AFP)

Foto 2 dari 6

Kendaraan bermotor melintas di sepanjang jalan di tengah kondisi kabut asap yang menyelimuti New Delhi, India, Minggu (7/11/2021). Ibu kota New Delhi diselimuti udara beracun pada Sabtu kemarin karena tingkat polusi yang sangat tinggi pasca-perayaan festival besar agama Hindu. (Money SHARMA/AFP)

Foto 3 dari 6

Orang-orang mandi dan melakukan ritual di sepanjang tepi sungai Yamuna di tengah kabut asap di New Delhi, India, Minggu (7/11/2021). Ibu kota New Delhi diselimuti udara beracun pada Sabtu kemarin karena tingkat polusi yang sangat tinggi pasca-perayaan festival besar agama Hindu. (Money SHARMA/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Pesepeda melintas di sepanjang jalan di tengah kondisi kabut asap yang menyelimuti New Delhi, India, Minggu (7/11/2021). Ibu kota New Delhi diselimuti udara beracun pada Sabtu kemarin karena tingkat polusi yang sangat tinggi pasca-perayaan festival besar agama Hindu. (Money SHARMA/AFP)

Foto 5 dari 6

Kendaraan bermotor melintas di sepanjang jalan di tengah kondisi kabut asap yang menyelimuti New Delhi, India, Minggu (7/11/2021). Ibu kota New Delhi diselimuti udara beracun pada Sabtu kemarin karena tingkat polusi yang sangat tinggi pasca-perayaan festival besar agama Hindu. (Money SHARMA/AFP)

Foto 6 dari 6

Orang-orang berjalan di sepanjang tepi sungai Yamuna di tengah kabut asap yang menyelimuti New Delhi, India, Minggu (7/11/2021). Ibu kota New Delhi diselimuti udara beracun pada Sabtu kemarin karena tingkat polusi yang sangat tinggi pasca-perayaan festival besar agama Hindu. (Money SHARMA/AFP)