FOTO: Siprus Mulai Vaksinasi Anak di Tengah Lonjakan Tajam Corona

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 03 Jan 2022, 12:00 WIB

Diterbitkan 03 Jan 2022 12:00 WIB

Siprus Mulai Vaksinasi untuk Anak di Tengah Lonjakan Tajam Corona

Siprus memulai vaksinasi untuk anak-anak berusia antara 5 hingga 11 tahun, di tengah lonjakan tajam kasus virus corona

Foto 1 dari 6

Petugas medis bersiap memberikan vaksin covid-19 kepada seorang anak di ibu kota Siprus, Nicosia, Minggu (2/1/2022). Siprus memulai vaksinasi untuk anak-anak berusia antara 5 hingga 11 tahun, di tengah lonjakan tajam kasus virus corona. (Iakovos Hatzistavrou / AFP)

Foto 2 dari 6

Orang tua mengantre di pusat vaksinasi bersama anak-anak mereka yang akan menerima vaksin covid-19 di ibu kota Siprus, Nicosia, Minggu (2/1/2022). Siprus memulai vaksinasi untuk anak-anak berusia antara 5 hingga 11 tahun, di tengah lonjakan tajam kasus virus corona. (Iakovos Hatzistavrou / AFP)

Foto 3 dari 6

Orang tua mengantre di pusat vaksinasi bersama anak-anak mereka yang akan menerima vaksin covid-19 di ibu kota Siprus, Nicosia, Minggu (2/1/2022). Siprus memulai vaksinasi untuk anak-anak berusia antara 5 hingga 11 tahun, di tengah lonjakan tajam kasus virus corona. (Iakovos Hatzistavrou / AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Petugas medis menyuntikkan vaksin covid-19 kepada seorang anak di ibu kota Siprus, Nicosia, Minggu (2/1/2022). Siprus memulai vaksinasi untuk anak-anak berusia antara 5 hingga 11 tahun, di tengah lonjakan tajam kasus virus corona. (Iakovos Hatzistavrou / AFP)

Foto 5 dari 6

Seorang anak melihat anak lainnya disuntik vaksin covid-19 oleh tenaga medis di ibu kota Siprus, Nicosia, Minggu (2/1/2022). Siprus memulai vaksinasi untuk anak-anak berusia antara 5 hingga 11 tahun, di tengah lonjakan tajam kasus virus corona. (Iakovos Hatzistavrou / AFP)

Foto 6 dari 6

Petugas medis menyuntikkan vaksin covid-19 kepada seorang anak di ibu kota Siprus, Nicosia, Minggu (2/1/2022). Siprus memulai vaksinasi untuk anak-anak berusia antara 5 hingga 11 tahun, di tengah lonjakan tajam kasus virus corona. (Iakovos Hatzistavrou / AFP)