FOTO: Potret Anak-Anak Pengungsi Ukraina Mulai Sekolah di Jerman

oleh Johan Fatzry, diperbarui 22 Mar 2022, 17:00 WIB

Diterbitkan 22 Mar 2022 17:00 WIB

Potret Anak-Anak Pengungsi Ukraina Mulai Sekolah di Jerman

Empat puluh anak pengungsi Ukraina memulai hari pertama mereka di sekolah dasar di Berlin pada Senin (21/3) hanya beberapa minggu setelah mereka melarikan diri dari perang pulang.

Foto 1 dari 6

Dua anak pengungsi dari Ukraina berdiri di depan papan tulis sebelum kelas dimulai di Berlin, Jerman, Senin (21/3/2022). Empat puluh anak pengungsi Ukraina memulai hari pertama sekolah dasar di Berlin hanya beberapa minggu setelah mereka melarikan diri dari perang. (AP Photo/Markus Schreiber)

Foto 2 dari 6

Dua anak menghadiri kelas untuk pengungsi dari Ukraina di Berlin, Jerman, Senin (21/3/2022). Kedua kelas privat pengungsi tersebut disatukan oleh dua relawan Berlin yang berhasil menggalang dana dan mendapatkan ruang kelas gratis. (AP Photo/Markus Schreiber)

Foto 3 dari 6

Guru Ukraina Tatyana Gubskaya (tengah) mengajar kelas anak-anak dari Ukraina di Berlin, Jerman, Senin (21/3/2022). Empat puluh anak pengungsi Ukraina memulai hari pertama sekolah dasar di Berlin hanya beberapa minggu setelah mereka melarikan diri dari perang. (AP Photo/Markus Schreiber)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Anak-anak pengungsi dari Ukraina menunggu dengan ibu mereka untuk memulai kelas mereka di Berlin, Jerman, Senin (21/3/2022). Kedua kelas privat pengungsi tersebut disatukan oleh dua relawan Berlin yang berhasil menggalang dana dan mendapatkan ruang kelas gratis. (AP Photo/Markus Schreiber)

Foto 5 dari 6

Pengungsi Ukraina Mariia Kerashchenko berfoto bersama putrinya Zoriana saat putranya Myroslav menghadiri kelas untuk pengungsi dari Ukraina di Berlin, Jerman, Senin (21/3/2022). (AP Photo/Markus Schreiber)

Foto 6 dari 6

Guru Ukraina Natalia Khalil (tengah) mengajar kelas anak-anak dari Ukraina di Berlin, Jerman, Senin (21/3/2022). Empat puluh anak pengungsi Ukraina memulai hari pertama sekolah dasar di Berlin hanya beberapa minggu setelah mereka melarikan diri dari perang. (AP Photo/Markus Schreiber)