FOTO: Beijing dan Shanghai Melonggarkan Pembatasan COVID saat Kasus Menurun

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Mei 2022, 10:00 WIB

Diterbitkan 30 Mei 2022 10:00 WIB

Beijing dan Shanghai melonggarkan pembatasan COVID saat wabah memudar-AP

Pembukaan kembali sebagian toko dan kantor di Beijing disambut oleh penduduk yang lelah dan pemilik toko yang berjuang untuk hidup kembali normal. Ditambah dengan pelonggaran pembatasan secara bertahap di Shanghai, itu menandakan bahwa yang terburuk telah berakhir dalam wabah kembar di kota-kota paling terkemuka di China.

Foto 1 dari 7

Warga mengunjungi jalan perbelanjaan populer di Shanghai, Cina, Minggu (29/5/2022). Pembukaan kembali sebagian toko dan kantor di Beijing disambut oleh penduduk yang lelah dan pemilik toko yang berjuang untuk hidup kembali normal. Ditambah dengan pelonggaran pembatasan secara bertahap di Shanghai, itu menandakan bahwa yang terburuk telah berakhir dalam wabah kembar di kota-kota paling terkemuka di China. (AP Photo/Chen Si)

Foto 2 dari 7

Beijing dan Shanghai melonggarkan pembatasan COVID saat wabah memudar

Pembeli berbaris untuk mengunjungi toko ritel mewah di pusat perbelanjaan yang dibuka kembali setelah ditutup berbulan-bulan di Shanghai, Minggu (29/5/2022). Pembukaan kembali sebagian toko dan kantor di Beijing disambut oleh penduduk yang lelah dan pemilik toko yang berjuang untuk hidup kembali normal. Ditambah dengan pelonggaran pembatasan secara bertahap di Shanghai, itu menandakan bahwa yang terburuk telah berakhir dalam wabah kembar di kota-kota paling terkemuka di China. (AP Photo/Chen Si)

Foto 3 dari 7

Seorang pekerja dengan pakaian pelindung mengambil gambar saat pembeli berjalan melalui pusat perbelanjaan yang dibuka kembali di Shanghai, Cina, Minggu (29/5/2022). Pembukaan kembali sebagian toko dan kantor di Beijing disambut oleh penduduk yang lelah dan pemilik toko yang berjuang untuk hidup kembali normal. Ditambah dengan pelonggaran pembatasan secara bertahap di Shanghai, itu menandakan bahwa yang terburuk telah berakhir dalam wabah kembar di kota-kota paling terkemuka di China. (AP Photo/Chen Si)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Seorang menaiki sepeda mengambil gambar saat penduduk berkeliling di jalan perbelanjaan populer di Shanghai, Cina, Minggu (29/5/2022). Pembukaan kembali sebagian toko dan kantor di Beijing disambut oleh penduduk yang lelah dan pemilik toko yang berjuang untuk hidup kembali normal. Ditambah dengan pelonggaran pembatasan secara bertahap di Shanghai, itu menandakan bahwa yang terburuk telah berakhir dalam wabah kembar di kota-kota paling terkemuka di China. (AP Photo/Chen Si)

Foto 5 dari 7

Warga yang mengenakan masker mengunjungi jalan perbelanjaan populer di Shanghai, Minggu (29/5/2022). Pembukaan kembali sebagian toko dan kantor di Beijing disambut oleh penduduk yang lelah dan pemilik toko yang berjuang untuk hidup kembali normal. Ditambah dengan pelonggaran pembatasan secara bertahap di Shanghai, itu menandakan bahwa yang terburuk telah berakhir dalam wabah kembar di kota-kota paling terkemuka di China. (AP Photo/Chen Si)

Foto 6 dari 7

Pekerja mendisinfeksi pegangan eskalator ketika pusat perbelanjaan dibuka kembali setelah ditutup selama berbulan-bulan di Shanghai, Cina, Minggu (29/5/2022). Pembukaan kembali sebagian toko dan kantor di Beijing disambut oleh penduduk yang lelah dan pemilik toko yang berjuang untuk hidup kembali normal. Ditambah dengan pelonggaran pembatasan secara bertahap di Shanghai, itu menandakan bahwa yang terburuk telah berakhir dalam wabah kembar di kota-kota paling terkemuka di China. (AP Photo/Chen Si)

Foto 7 dari 7

Warga yang mengenakan masker berkumpul di bangku ketika mengunjungi jalan perbelanjaan populer di Shanghai, Cina, Minggu (29/5/2022). Pembukaan kembali sebagian toko dan kantor di Beijing disambut oleh penduduk yang lelah dan pemilik toko yang berjuang untuk hidup kembali normal. Ditambah dengan pelonggaran pembatasan secara bertahap di Shanghai, itu menandakan bahwa yang terburuk telah berakhir dalam wabah kembar di kota-kota paling terkemuka di China. (AP Photo/Chen Si)

More News