5 Bintang Film Noktah Merah Perkawinan Dari Marsha Timothy Hingga Oka Antara: Tampar Aku, Mas

Generasi 1990-an tentu familier dengan sinetron Noktah Merah Perkawinan (Indosiar) produksi Rapi Film dengan adegan ikonis pertengkaran Ambar (Ayu Azhari) dan Pri (Cok Simbara). “Puas Mas tampar saya? Tampar lagi, tampar!” cetus Ambar dengan nada tinggi. Dulu, pemirsa sering menirukan adegan ini dengan berujar, “Tampar aku, Mas!” Kini Noktah Merah Perkawinan diangkat ke layar lebar. Peran Ambar dipercayakan kepada aktris peraih Piala Citra, Marsha Timothy. (Foto: Dok. Poplicist)

Oka Antara memerankan Gilang Priambodo, suami Ambar yang bekerja sebagai landscape architect. Setelah 11 tahun menikah dan dikaruniai dua anak, Bagas dan Ayu, Gilang merasa rumah tangganya tak seperti dulu. Suatu hari, ia mengerjakan proyek taman milik Kemal. Kemal adalah pacar Yulinar. Akibatnya, pertemuan Gilang dan Yulinar menyering. Dari sini bibit konflik rumah tangga meliar. (Foto: Dok. Poplicist)

Yulinar diperankan Sheila Dara Aisha. Versi klasiknya dibawakan aktris Berliana Febrianty. Dalam Noktah Merah Perkawinan versi layar lebar, Yulinar murid Ambar. Dikisahkan, sebagai ibu rumah tangga, Ambar yang merasa pernikahannya tak sehangat dulu mencari ketenangan dengan mengajar workshop keramik. Di sinilah, Ambar bertemu Yulinar. (Foto: Dok. Poplicist)

Cinta yang disimpan Yulinar buat Gilang ketahuan Kemal. Sejak awal, Kemal mewanti-wanti Yulinar bahwa Gilang pria beristri. Jelas, ini cinta terlarang dan tak pantas dilanjutkan. Roy Sungkono yang memerankan Kemal bukan nama baru di dunia seni peran. Sang aktor pernah membintangi Dilan 1991, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, dan Backstage. (Foto: Dok. Poplicist)

Adegan ikonis Ambar menantang Pri untuk menamparnya di sinetron membekas di benak pemirsa. Pasalnya, pertengkaran ini disaksikan putri mereka, Ayu, yang hanya bisa menangis. Ayu versi layar kaca diperankan Niken Ayu. Performanya bikin hati pemirsa teriris-iris. Kini, di layar lebar ada Alleyra Fakhira yang menghidupkan kembali Ayu sebagai korban konflik ayah ibunya. Siap-siap mewek. (Foto: Dok. Poplicist)