HEADLINE HARI INI
Pertama Kali dalam 3 Tahun, Warga Haiti Terserang Wabah Kolera
Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, orang-orang di Haiti telah sekarat karena kolera, meningkatkan kekhawatiran tentang skenario yang berpotensi menyebar cepat dan menghidupkan kembali ingatan tentang epidemi yang menewaskan hampir 10.000 orang satu dekade lalu.
Foto 1 dari 7
Seorang pemuda yang menderita gejala kolera ditolong setibanya di sebuah klinik yang dikelola oleh Doctors Without Borders di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 27 Oktober 2022. Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, orang-orang di Haiti telah sekarat karena kolera, meningkatkan kekhawatiran tentang skenario yang berpotensi menyebar cepat dan menghidupkan kembali ingatan tentang epidemi yang menewaskan hampir 10.000 orang satu dekade lalu. (AP/Ramon Espinosa)
Foto 2 dari 7
Orang-orang di dalam mobil yang menderita gejala kolera tiba di pintu klinik yang dikelola oleh Doctors Without Borders untuk perawatan di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 27 Oktober 2022. Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, orang-orang di Haiti telah sekarat karena kolera, meningkatkan kekhawatiran tentang skenario yang berpotensi menyebar cepat dan menghidupkan kembali ingatan tentang epidemi yang menewaskan hampir 10.000 orang satu dekade lalu. (AP/Ramon Espinosa)
Foto 3 dari 7
Seorang pemuda yang menderita gejala kolera ditolong setibanya di sebuah klinik yang dikelola oleh Doctors Without Borders di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 27 Oktober 2022. Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, orang-orang di Haiti telah sekarat karena kolera, meningkatkan kekhawatiran tentang skenario yang berpotensi menyebar cepat dan menghidupkan kembali ingatan tentang epidemi yang menewaskan hampir 10.000 orang satu dekade lalu. (AP/Ramon Espinosa)
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
Tenaga medis merawat pasien dengan gejala kolera di sebuah klinik yang dikelola oleh Doctors Without Borders di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 27 Oktober 2022. Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, orang-orang di Haiti telah sekarat karena kolera, meningkatkan kekhawatiran tentang skenario yang berpotensi menyebar cepat dan menghidupkan kembali ingatan tentang epidemi yang menewaskan hampir 10.000 orang satu dekade lalu. (AP/Ramon Espinosa)
Foto 5 dari 7
Seorang perawat membawa infus saat dokter mencoba menyelamatkan Stanley Joliva, seorang pasien dengan gejala kolera, di sebuah klinik yang dikelola oleh Doctors Without Borders di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 27 Oktober 2022. Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, orang-orang di Haiti telah sekarat karena kolera, meningkatkan kekhawatiran tentang skenario yang berpotensi menyebar cepat dan menghidupkan kembali ingatan tentang epidemi yang menewaskan hampir 10.000 orang satu dekade lalu. (AP/Ramon Espinosa)
Foto 6 dari 7
Seorang dokter berjalan di samping tubuh Stanley Joliva dan orang tak dikenal lainnya, yang meninggal saat menunjukkan gejala kolera di sebuah klinik yang dijalankan oleh Doctors Without Borders di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 27 Oktober 2022. Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, orang-orang di Haiti telah sekarat karena kolera, meningkatkan kekhawatiran tentang skenario yang berpotensi menyebar cepat dan menghidupkan kembali ingatan tentang epidemi yang menewaskan hampir 10.000 orang satu dekade lalu. (AP/Ramon Espinosa)
Foto 7 dari 7
Seorang pekerja membawa persediaan medis untuk dibawa ke klinik lain yang membutuhkan, dari rumah sakit yang dikelola oleh Doctors Without Borders di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 27 Oktober 2022. Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, orang-orang di Haiti telah sekarat karena kolera, meningkatkan kekhawatiran tentang skenario yang berpotensi menyebar cepat dan menghidupkan kembali ingatan tentang epidemi yang menewaskan hampir 10.000 orang satu dekade lalu. (AP/Ramon Espinosa)