Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 21 Nov 2022, 16:46 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2022 16:35 WIB
Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam untuk menagih janji PT Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta agar warga bisa segera menempati Kampung Susun Bayam secepatnya. Berdasarkan kesepakatan, seharusnya warga sudah mulai bisa menempati hunian pada 20 November 2022 kemarin.
Foto 1 dari 10
Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga bertahan di tenda pengungsian saat berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Aksi tersebut dilakukan untuk menagih janji PT Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta agar warga bisa segera menempati Kampung Susun Bayam secepatnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 2 dari 10
Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga bertahan di tenda pengungsian saat berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Berdasarkan kesepakatan, seharusnya warga sudah mulai bisa menempati hunian pada 20 November 2022 kemarin. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 3 dari 10
Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga memasang spanduk saat membangun tenda pengungsian di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Aksi tersebut dilakukan untuk menagih janji PT Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta agar warga bisa segera menempati Kampung Susun Bayam secepatnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 4 dari 10
Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga bertahan di tenda pengungsian saat berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Berdasarkan kesepakatan, seharusnya warga sudah mulai bisa menempati hunian pada 20 November 2022 kemarin. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 5 dari 10
Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga mengangkat poster bertuliskan tuntutan saat berunjuk rasa dengan mendiami tenda pengungsian di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Aksi tersebut dilakukan untuk menagih janji PT Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta agar warga bisa segera menempati Kampung Susun Bayam secepatnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 6 dari 10
Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga mengangkat poster bertuliskan tuntutan saat berunjuk rasa dengan mendiami tenda pengungsian di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Berdasarkan kesepakatan, seharusnya warga sudah mulai bisa menempati hunian pada 20 November 2022 kemarin. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 7 dari 10
Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga bertahan di tenda pengungsian saat berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Aksi tersebut dilakukan untuk menagih janji PT Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta agar warga bisa segera menempati Kampung Susun Bayam secepatnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 8 dari 10
Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga berteduh di bawah pohon saat berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Berdasarkan kesepakatan, seharusnya warga sudah mulai bisa menempati hunian pada 20 November 2022 kemarin. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 9 dari 10
Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga duduk dekat alat berat saat berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Aksi tersebut dilakukan untuk menagih janji PT Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta agar warga bisa segera menempati Kampung Susun Bayam secepatnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 10 dari 10
Minta Segera Ditempatkan, Warga Kampung Susun Bayam Bertahan di Tenda
Warga saat berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). Berdasarkan kesepakatan, seharusnya warga sudah mulai bisa menempati hunian pada 20 November 2022 kemarin. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)