Aksi Walk Out Warnai Pengesahan RUU KUHP Jadi Undang-Undang

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 06 Des 2022, 12:45 WIB
Diterbitkan 06 Des 2022 12:45 WIB
Aksi Walk Out Warnai Pengesahan RUU KUHP Jadi Undang-Undang
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis walk out (WO) saat rapat paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) menjadi Undang-Undang. Iskan Qolba Lubis mengaku tak setuju dengan dua pasal yang dianggap masih karet.
Foto 1 dari 4
Aksi Walk Out Warnai Pengesahan RUU KUHP Jadi Undang-Undang
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis walk out (WO) saat rapat paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) menjadi Undang-Undang di Jakarta, Selasa (6/12/2022). Iskan Qolba Lubis mengaku tak setuju dengan dua pasal yang dianggap masih karet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 4
Aksi Walk Out Warnai Pengesahan RUU KUHP Jadi Undang-Undang
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis bereaksi saat rapat paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) menjadi Undang-Undang di Jakarta, Selasa (6/12/2022). Iskan Qolba Lubis mengaku tak setuju dengan dua pasal yang dianggap masih karet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 4
Aksi Walk Out Warnai Pengesahan RUU KUHP Jadi Undang-Undang
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis bereaksi saat rapat paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) menjadi Undang-Undang di Jakarta, Selasa (6/12/2022). Iskan Qolba Lubis mengaku tak setuju dengan dua pasal yang dianggap masih karet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 4
Aksi Walk Out Warnai Pengesahan RUU KUHP Jadi Undang-Undang
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis walk out (WO) saat rapat paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) menjadi Undang-Undang di Jakarta, Selasa (6/12/2022). Iskan Qolba Lubis mengaku tak setuju dengan dua pasal yang dianggap masih karet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)