Sekolah-Sekolah Diliburkan di Tengah Cuaca Ekstrem Sri Lanka

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 10 Des 2022, 15:45 WIB
Diterbitkan 10 Des 2022 15:45 WIB
Kabut Asap Selimuti Sri Lanka di Tengah Cuaca Ekstrim
Sekolah-sekolah di seluruh Sri Lanka ditutup pada hari Jumat karena pejabat kesehatan dan lingkungan mengatakan kualitas udara tidak sehat di sebagian besar negara pulau itu sebagian karena kondisi cuaca ekstrem.
Foto 1 dari 5
Kabut Asap Selimuti Sri Lanka di Tengah Cuaca Ekstrim
Kendaraan bergerak saat asap dan kabut menyelimuti cakrawala di Kolombo, Sri Lanka, Jumat, 9 Desember 2022. Sekolah-sekolah di seluruh Sri Lanka ditutup pada hari Jumat karena pejabat kesehatan dan lingkungan mengatakan kualitas udara tidak sehat di sebagian besar negara kepulauan itu sebagian karena kondisi cuaca ekstrim. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Foto 2 dari 5
Kabut Asap Selimuti Sri Lanka di Tengah Cuaca Ekstrim
Orang-orang memancing saat asap dan kabut menyelimuti cakrawala di Kolombo, Sri Lanka, Jumat, 9 Desember 2022. Udara tercemar dari negara tetangga India memperparah masalah polusi. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Foto 3 dari 5
Kabut Asap Selimuti Sri Lanka di Tengah Cuaca Ekstrim
Sebuah kereta melintas saat kabut asap menyelimuti cakrawala di Kolombo, Sri Lanka, Jumat, 9 Desember 2022. Kondisi ini ditambah dengan badai di Teluk Benggala memicu hujan lebat dan angin kencang melintasi Sri Lanka dalam beberapa hari terakhir. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Foto 4 dari 5
Kabut Asap Selimuti Sri Lanka di Tengah Cuaca Ekstrim
Asap dan kabut menyelimuti cakrawala di Kolombo, Sri Lanka, Jumat, 9 Desember 2022. Kabut menyelimuti ibu kota, Kolombo, dan bagian lain negara itu, dengan tingkat partikel halus di udara mencapai tingkat yang tidak sehat. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Foto 5 dari 5
Kabut Asap Selimuti Sri Lanka di Tengah Cuaca Ekstrim
Asap dan kabut menyelimuti cakrawala di Kolombo, Sri Lanka, Jumat, 9 Desember 2022. Dirjen Pelayanan Kesehatan Asela Gunawardena mengatakan, kondisi tersebut akan berlanjut selama dua minggu ke depan dan menyarankan masyarakat membatasi jumlah waktu yang dihabiskan di luar ruangan dan memakai masker saat berada di luar. (AP Photo/Eranga Jayawardena)