Badai Bom Rusak Dermaga di California

oleh Johan Fatzry, diperbarui 10 Jan 2023, 15:05 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2023 15:05 WIB
Badai Bom Rusak Dermaga di California
Badai besar yang disebut "badai bom" oleh ahli meteorologi telah tiba dan diperkirakan akan menyebabkan banjir yang meluas di seluruh negara bagian.
Foto 1 dari 6
Badai Bom Rusak Dermaga di California
Pemandangan udara menunjukkan dermaga yang rusak terbelah di Capitola, California, pada 9 Januari 2023. Badai besar yang disebut "badai bom" oleh ahli meteorologi telah tiba dan diperkirakan akan menyebabkan banjir yang meluas di seluruh negara bagian. (AFP/Josh Edelson)
Foto 2 dari 6
Badai Bom Rusak Dermaga di California
Pemandangan udara menunjukkan dermaga yang rusak terbelah di Capitola, California, pada 9 Januari 2023. Badai besar yang disebut "badai bom" oleh ahli meteorologi telah tiba dan diperkirakan akan menyebabkan banjir yang meluas di seluruh negara bagian. (AFP/Josh Edelson)
Foto 3 dari 6
Badai Bom Rusak Dermaga di California
Pemandangan udara menunjukkan dermaga yang rusak terbelah di Capitola, California, pada 9 Januari 2023. Badai besar yang disebut "badai bom" oleh ahli meteorologi telah tiba dan diperkirakan akan menyebabkan banjir yang meluas di seluruh negara bagian. (AFP/Josh Edelson)
Foto 4 dari 6
Badai Bom Rusak Dermaga di California
Warga melihat Dermaga Capitola terbelah dua dari Aptos, California pada 9 Januari 2023. Badai besar yang disebut "badai bom" oleh ahli meteorologi telah tiba dan diperkirakan akan menyebabkan banjir yang meluas di seluruh negara bagian. (AFP/Josh Edelson)
Foto 5 dari 6
Badai Bom Rusak Dermaga di California
Warga berjalan di dekat Dermaga Capitola yang terbelah dua dari Aptos, California pada 9 Januari 2023. Badai besar yang disebut "badai bom" oleh ahli meteorologi telah tiba dan diperkirakan akan menyebabkan banjir yang meluas di seluruh negara bagian. (AFP/Josh Edelson)
Foto 6 dari 6
Badai Bom Rusak Dermaga di California
Pemandangan udara menunjukkan dermaga yang rusak terbelah di Capitola, California, pada 9 Januari 2023. Badai besar yang disebut "badai bom" oleh ahli meteorologi telah tiba dan diperkirakan akan menyebabkan banjir yang meluas di seluruh negara bagian. (AFP/Josh Edelson)