Kehidupan Warga Peru di Tengah Krisis Politik yang Membara

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Jan 2023, 13:26 WIB

Diterbitkan 30 Jan 2023, 15:05 WIB

Kehidupan Warga Peru di Tengah Krisis Politik yang Membara

Peru berada di tengah gejolak politik sejak mantan Presiden Pedro Castillo dimakzulkan dan ditangkap karena mencoba membubarkan Kongres dan digantikan oleh Wakil Presidennya Dina Boluarte, yang memicu protes keras.

Foto 1 dari 8

Ribuan orang bersenang-senang di pantai Agua Dulce di Lima, Peru, Minggu (29/1/2023). Peru berada di tengah gejolak politik sejak mantan Presiden Pedro Castillo dimakzulkan dan ditangkap karena mencoba membubarkan Kongres dan digantikan oleh Wakil Presidennya Dina Boluarte, yang memicu protes keras. (AP Photo/Martin Mejia)

Foto 2 dari 8

Perempuan menunggu pelanggan sambil menjual buah dan sayuran di pasar makanan populer di Puno, Peru, Minggu (29/1/2023). Pemerintah Peru membatasi kebebasan termasuk hak untuk berkumpul, setelah berminggu-minggu gejolak protes yang telah menewaskan sejumlah korban jiwa. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Foto 3 dari 8

Sebuah keluarga membawa belanjaan dengan sepeda motor mereka di pasar makanan populer di Puno, Peru, Minggu (29/1/2023). Pergolakan politik telah memicu kemarahan dan terkadang protes keras di seluruh negara Andean, terutama di daerah pedesaan dan pertambangan. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Seorang perempuan memberi makan domba sambil menunggu pelanggan di pasar makanan populer di Puno, Peru, Minggu (29/1/2023). Peru telah menjadi salah satu bintang ekonomi Amerika Latin di abad ke-21, dengan pertumbuhan yang kuat mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Foto 5 dari 8

Emegilo Toque, 95, memainkan serulingnya di pasar makanan populer di Puno, Peru, Minggu (29/1/2023). Tetapi gejolak politik yang berkepanjangan semakin mengancam untuk menggagalkan stabilitas ekonomi negara itu. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Foto 6 dari 8

Orang-orang bersenang-senang di pantai Agua Dulce di Lima, Peru, Minggu (29/1/2023). Pengunjuk rasa yang melakukan protes dan blokade, yang berdampak pada tambang-tambang di negara penghasil tembaga terbesar kedua di dunia itu menuntut Kongres dan Presiden Dina Boluarte untuk mundur. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Foto 7 dari 8

Dua pria berkostum Spiderman dan Ironman berfoto bersama seorang anak di pantai Agua Dulce di Lima, Peru, Minggu (29/1/2023). Para pemilih muak dengan pertikaian politik yang terus menerus terjadi, membuat Peru memiliki enam presiden dalam enam tahun terakhir dan tujuh upaya pemakzulan. (AP Photo/Rodrigo Abd)

Foto 8 dari 8

Perahu-perahu menganggur di tepi danau Titicaca akibat kerusuhan politik, di Puno, Peru, Minggu (29/1/2023). Peru berada di tengah gejolak politik sejak mantan Presiden Pedro Castillo dimakzulkan dan ditangkap karena mencoba membubarkan Kongres dan digantikan oleh Wakil Presidennya Dina Boluarte, yang memicu protes keras. (AP Photo/Martin Mejia)