HEADLINE HARI INI

Geger Pegawai Komdigi Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Pengawasan Internal Lemah?

Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 31 Jan 2023, 15:05 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2023 15:05 WIB
Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Sejak musim panas berakhir, belum ada hujan salju di New York City, yang berarti setidaknya sepersepuluh inci terakumulasi di tanah, menurut Layanan Cuaca Nasional.
Foto 1 dari 7
Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Marco Amantini melakukan handstand di rerumputan dekat Great Lawn di pusat Central Park, di wilayah Manhattan, New York, Senin (30/1/2023). Sejak awal musim dingin di bulan Desember, belum ada hujan salju yang terkira di kota. (AP Photo/John Minchillo)
Foto 2 dari 7
Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Pejalan kaki melewati Great Lawn di pusat Central Park, di wilayah Manhattan, New York, Senin (30/1/2023). Terakhir kali butuh waktu lama sebelum salju bertahan di tanah pada musim dingin adalah tahun 1973, ketika warga New York harus menunggu hingga 29 Januari. (AP Photo/John Minchillo)
Foto 3 dari 7
Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Pejalan kaki melewati stasiun tangga penyelamat es di pusat Central Park, wilayah Manhattan, New York, Senin (30/1/2023). New York City juga akan memecahkan rekor kedua, untuk periode waktu terlama tanpa salju. Pada Senin, sudah 327 hari tanpa akumulasi salju. Rekornya adalah 332 hari — rekor beruntun yang dipecahkan pada Desember 2020. (AP Photo/John Minchillo)
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Seorang pengunjung memberi makan angsa di dekat Air Mancur Bethesda di Central Park, di wilayah Manhattan, New York, Senin (30/1/2023). Sejak awal musim dingin di bulan Desember, belum ada hujan salju yang terkira di kota. (AP Photo/John Minchillo)
Foto 5 dari 7
Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Seorang pengunjung berjemur di bawah sinar matahari di Bow Bridge di Central Park, wilayah Manhattan, New York, Senin (30/1/2023). Terakhir kali butuh waktu lama sebelum salju bertahan di tanah pada musim dingin adalah tahun 1973, ketika warga New York harus menunggu hingga 29 Januari. (AP Photo/John Minchillo)
Foto 6 dari 7
Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Pejalan kaki dengan pakaian tipis berjalan di bawah angsa terbang di samping Great Lawn di pusat Central Park, wilayah Manhattan, New York, Senin (30/1/2023). New York City juga akan memecahkan rekor kedua, untuk periode waktu terlama tanpa salju. Pada Senin, sudah 327 hari tanpa akumulasi salju. Rekornya adalah 332 hari — rekor beruntun yang dipecahkan pada Desember 2020. (AP Photo/John Minchillo)
Foto 7 dari 7
Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Musim Dingin Abnormal Warga New York, Salju Hanya Turun Sedikit Hingga Akhir Januari

Seorang pengunjung berdiri di samping danau penuh angsa di dekat Great Lawn di tengah Central Park, di wilayah Manhattan, New York, Senin (30/1/2023). Terakhir kali butuh waktu lama sebelum salju bertahan di tanah pada musim dingin adalah tahun 1973, ketika warga New York harus menunggu hingga 29 Januari. (AP Photo/John Minchillo)