Balai Olahraga Kota Jadi Tempat Penyimpanan Sementara Jenazah Korban Tewas Gempa Turki

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 09 Feb 2023, 11:01 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2023, 11:30 WIB
Jenazah Korban Gempa Turki Disimpan Sementara di Balai Olahraga Kota
Banyak yang mengungsi dari gempa susulan tanpa henti, hujan dingin, dan salju di masjid, sekolah, bahkan halte bus -- membakar puing-puing agar tetap hangat, setelah gempa bumi yang merupakan yang terbesar yang pernah dialami Turki sejak 1939.
Foto 1 dari 6
Jenazah Korban Gempa Turki Disimpan Sementara di Balai Olahraga Kota
Orang-orang berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Banyak yang mengungsi dari gempa susulan tanpa henti, hujan dingin, dan salju di masjid, sekolah, bahkan halte bus -- membakar puing-puing agar tetap hangat, setelah gempa bumi yang merupakan yang terbesar yang pernah dialami Turki sejak 1939. (OZAN KOSE / AFP)
Foto 2 dari 6
Jenazah Korban Gempa Turki Disimpan Sementara di Balai Olahraga Kota
Orang-orang berdiri di antara jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 7,8 yang melanda Turki dan Suriah bertambah. Tercatat sudah lebih dari 15 ribu orang meninggal akibat gempa tersebut. (OZAN KOSE / AFP)
Foto 3 dari 6
Jenazah Korban Gempa Turki Disimpan Sementara di Balai Olahraga Kota
Kerabat berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Para kru penyelamat masih berusaha keras untuk menyelamatkan para korban lainnya yang berada di reruntuhan bangunan dengan kondisi cuaca yang buruk. (OZAN KOSE / AFP)
Foto 4 dari 6
Jenazah Korban Gempa Turki Disimpan Sementara di Balai Olahraga Kota
Kerabat berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Banyak yang mengungsi dari gempa susulan tanpa henti, hujan dingin, dan salju di masjid, sekolah, bahkan halte bus -- membakar puing-puing agar tetap hangat, setelah gempa bumi yang merupakan yang terbesar yang pernah dialami Turki sejak 1939. (OZAN KOSE / AFP)
Foto 5 dari 6
Jenazah Korban Gempa Turki Disimpan Sementara di Balai Olahraga Kota
Orang-orang berjalan melewati jenazah para korban yang disimpan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 7,8 yang melanda Turki dan Suriah bertambah. Tercatat sudah lebih dari 15 ribu orang meninggal akibat gempa tersebut. (OZAN KOSE / AFP)
Foto 6 dari 6
Jenazah Korban Gempa Turki Disimpan Sementara di Balai Olahraga Kota
Orang-orang berjalan di antara jenazah korban yang dibaringkan di gedung olahraga kota, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut, di kota Kahramanmaras, Turki tenggara, Rabu (8/2/2023). Para kru penyelamat masih berusaha keras untuk menyelamatkan para korban lainnya yang berada di reruntuhan bangunan dengan kondisi cuaca yang buruk. (OZAN KOSE / AFP)