Machu Picchu Kembali Dibuka, 25 Hari Setelah Aksi Protes Peru Memaksa Penutupan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 16 Feb 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023 11:00 WIB
Tempat Pariwisata Machu Picchu Kembali Dibuka
Benteng Inca Machu Picchu, permata turis Peru, dibuka kembali untuk pengunjung pada Rabu, 25 hari setelah ditutup karena aksi protes besar.
Foto 1 dari 7
Tempat Pariwisata Machu Picchu Kembali Dibuka
Turis mengunjungi reruntuhan Inca kuno Machu Picchu untuk pertama kalinya setelah ditutup untuk umum, di lembah Urubamba, tujuh puluh dua kilometer dari kota Cusco di Pegunungan Andes, Rabu (15/2/2023). Tempat wisata Machu Picchu yang paling terkenal di Peru, kembali dibuka untuk turis pada Rabu, setelah sempat ditutup karena aksi protes besar. (Photo by Carolina Paucar / AFP)
Foto 2 dari 7
Tempat Pariwisata Machu Picchu Kembali Dibuka
Turis mengunjungi reruntuhan Inca kuno Machu Picchu untuk pertama kalinya setelah ditutup untuk umum, di atas lembah Urubamba, Peru, Rabu (15/2/2023). Pada Januari 2023, lebih dari 300 pelancong di Andes, Peru, sempat terdampar akibat kerusuhan sipil yang membuat pihak berwenang mengevakuasi ratusan orang di Machu Picchu dan menghentikan layanan kereta yang berjalan antara lokasi dan kota Cusco. (Carolina Paucar / AFP)
Foto 3 dari 7
Tempat Pariwisata Machu Picchu Kembali Dibuka
Pemandangan umum reruntuhan Inca kuno Machu Picchu untuk pertama kalinya setelah ditutup untuk umum, di atas lembah Urubamba, Peru, Rabu (15/2/2023). Rombongan turis pertama terlihat memasuki taman arkeologi pagi-pagi sekali, memanfaatkan hari cerah yang tidak biasa saat mereka mengunjungi berbagai situs dan kuil suci yang membentuk "llaqta" ("benteng" di Quechua). (Carolina Paucar / AFP)
Foto 4 dari 7
Tempat Pariwisata Machu Picchu Kembali Dibuka
Turis mengunjungi reruntuhan Inca kuno Machu Picchu untuk pertama kalinya setelah ditutup untuk umum, di lembah Urubamba, tujuh puluh dua kilometer dari kota Cusco di Pegunungan Andes, Rabu (15/2/2023). Tempat wisata Machu Picchu yang paling terkenal di Peru, kembali dibuka untuk turis pada Rabu, setelah sempat ditutup karena aksi protes besar. (Photo by Carolina Paucar / AFP)
Foto 5 dari 7
Tempat Pariwisata Machu Picchu Kembali Dibuka
Turis mengunjungi reruntuhan Inca kuno Machu Picchu untuk pertama kalinya setelah ditutup untuk umum, di atas lembah Urubamba, Peru, Rabu (15/2/2023). Pada Januari 2023, lebih dari 300 pelancong di Andes, Peru, sempat terdampar akibat kerusuhan sipil yang membuat pihak berwenang mengevakuasi ratusan orang di Machu Picchu dan menghentikan layanan kereta yang berjalan antara lokasi dan kota Cusco. (Carolina Paucar / AFP)
Foto 6 dari 7
Tempat Pariwisata Machu Picchu Kembali Dibuka
Pemandangan umum reruntuhan Inca kuno Machu Picchu untuk pertama kalinya setelah ditutup untuk umum, di atas lembah Urubamba, Peru, Rabu (15/2/2023). Rombongan turis pertama terlihat memasuki taman arkeologi pagi-pagi sekali, memanfaatkan hari cerah yang tidak biasa saat mereka mengunjungi berbagai situs dan kuil suci yang membentuk "llaqta" ("benteng" di Quechua). (Carolina Paucar / AFP)
Foto 7 dari 7
Tempat Pariwisata Machu Picchu Kembali Dibuka
Turis mengunjungi reruntuhan Inca kuno Machu Picchu di lembah Urubamba, tujuh puluh dua kilometer dari kota Cusco di Andes, Rabu (15/2/2023), untuk pertama kalinya setelah ditutup untuk umum karena alasan keamanan pada 21 Januari, setelah pengunjuk rasa memblokir rel kereta api selama protes terhadap pemerintahan Presiden Dina Boluarte yang telah mengguncang negara Andes sejak 7 Desember 2022. (Carolina Paucar / AFP)