Potret Patung Christ the Redeemer Ikonik Brasil Bak Memegang Petir di Tangan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 22 Feb 2023, 17:00 WIB

Diterbitkan 22 Feb 2023 17:00 WIB

Patung Christ the Redeemer di Brasil Disambar Petir

Inilah momen patung Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penebus di Brasil yang terkenal muncul dengan sambaran petir di tangannya.

Foto 1 dari 6

Petir menyambar tangan Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penebus di gunung Corcovado di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (21/2/2023). Meskipun ini mungkin bukan pertama kalinya patung itu disambar petir, itu tidak menghilangkan pemandangan luhur dari Ibu Pertiwi yang melakukan kontak dengannya. (Photo by MAURO PIMENTEL / AFP)

Foto 2 dari 6

Petir menyambar tangan Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penebus di gunung Corcovado di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (21/2/2023). Tingginya patung juga membuatnya beberapa kali tersambar petir saat badai menerjang kota tersebut. (Photo by MAURO PIMENTEL / AFP)

Foto 3 dari 6

Petir menyambar di dekat patung Kristus Penebus di gunung Corcovado di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (21/2/2023). Pada 2007, Patung Yesus Kristus ini masuk dalam tujuh keajaiban dunia. (Photo by MAURO PIMENTEL / AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Petir menyambar tangan Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penebus di gunung Corcovado di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (21/2/2023). Laman History Hit mencatat kalau patung tersebut pernah disambar petir hingga terbakar dan rusak pada 2008 dan 2014. (Photo by MAURO PIMENTEL / AFP)

Foto 5 dari 6

Petir menyambar tangan Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penebus di gunung Corcovado di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (21/2/2023). Patung Kristus Penebus merupakan patung Yesus terbesar di dunia dan menjadi salah satu landmark Rio de Janeiro. (Photo by MAURO PIMENTEL / AFP)

Foto 6 dari 6

Petir menyambar tangan Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penebus di gunung Corcovado di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (21/2/2023). Dengan tangan terentang dan terbuka, patung Kristus Penebus ini menghadap ke kota di bawahnya bak senantiasa melihat hamba-hambanya. (Photo by MAURO PIMENTEL / AFP)