Inflasi Inggris di Februari Melonjak Jadi 10,4 Persen

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Mar 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2023 09:00 WIB
Tingkat Inflasi Inggris di Februari Melonjak Jadi 10,4 Persen
Inflasi Inggris meningkat untuk pertama kalinya dalam empat bulan di bulan Februari karena harga makanan dan energi yang tinggi menghantam konsumen yang terpukul oleh krisis biaya hidup negara. Indeks harga konsumen melonjak menjadi 10,4% dalam 12 bulan hingga Februari dari 10,1% bulan sebelumnya, Kantor Statistik Nasional mengatakan Rabu. Angka tersebut mengejutkan para analis yang memperkirakan inflasi akan melambat menjadi 9,9%.
Foto 1 dari 5
Tingkat Inflasi Inggris di Februari Melonjak Jadi 10,4 Persen
Barang-barang ditumpuk di luar sebuah supermarket, di London, Rabu (22/3/2023). Inflasi Inggris meningkat untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir di bulan Februari karena tingginya harga makanan dan energi menghantam konsumen yang terpukul oleh krisis biaya hidup di negara tersebut. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Foto 2 dari 5
Tingkat Inflasi Inggris di Februari Melonjak Jadi 10,4 Persen
Data inflasi Inggris yang diterbitkan Rabu pagi menunjukkan inflasi harga konsumen tembus 10,4 persen pada Februari dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). (AP Photo/Alberto Pezzali)
Foto 3 dari 5
Tingkat Inflasi Inggris di Februari Melonjak Jadi 10,4 Persen
Angka tersebut melesat jauh bila dibandingkan dengan indeks inflasi di bulan sebelumnya yang hanya dipatok 10,1 persen. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Foto 4 dari 5
Tingkat Inflasi Inggris di Februari Melonjak Jadi 10,4 Persen
Inflasi tersebut merupakan yang tertinggi dalam 45 tahun terakhir, dipicu oleh kenaikan harga minuman beralkohol. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Foto 5 dari 5
Tingkat Inflasi Inggris di Februari Melonjak Jadi 10,4 Persen
Tingkat inflasi Inggris ini lebih tinggi dari perkiraan para analis yang memperkirakan tingkat inflasi Inggris pada Februari akan ada di kisaran 9,9%. (AP Photo/Alberto Pezzali)