India Akan Salip China Jadi Negara Terpadat Sedunia pada Pertengahan 2023

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 20 Apr 2023, 11:15 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2023, 11:30 WIB
India Akan Salip China Jadi Negara Terpadat Sedunia
India sedang dalam perjalanan untuk menjadi negara terpadat di dunia, menyalip China dengan hampir tiga juta orang lebih pada pertengahan tahun ini, menurut data yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Foto 1 dari 6
India Akan Salip China Jadi Negara Terpadat Sedunia
Orang-orang berjalan di sepanjang area pasar di Chennai, India pada 19 April 2023. India dalam jalur menuju negara berpenduduk terbanyak di dunia, melampaui China dengan selisih 2,9 juta orang pada pertengahan 2023, menurut data yang dilansir PBB hari Rabu (19/4). (Photo by Satish BABU / AFP)
Foto 2 dari 6
India Akan Salip China Jadi Negara Terpadat Sedunia
Data demografis yang dirilis pada Rabu, 19 April 2023 oleh United Nations Population Fund (UNFPA), memperkirakan populasi India mencapai 1,4286 miliar dibandingkan 1,4257 miliar untuk China. (Photo by Arun SANKAR / AFP)
Foto 3 dari 6
India Akan Salip China Jadi Negara Terpadat Sedunia
China telah memiliki penduduk terbanyak di dunia sejak setidaknya 1950, tahun ketika pencatatan data populasi PBB dimulai. (Photo by Satish BABU / AFP)
Foto 4 dari 6
India Akan Salip China
China dan India sama-sama memiliki lebih dari 1,4 miliar penduduk, dan bila digabungkan kedua negara memiliki lebih dari sepertiga dari 8 miliar penduduk dunia. (Photo by Punit PARANJPE / AFP)
Foto 5 dari 6
India Akan Salip China
Meskipun India dan China akan mencapai lebih dari sepertiga dari perkiraan populasi global sebesar 8,045 miliar, pertumbuhan populasi di kedua raksasa Asia itu telah melambat, dengan kecepatan yang jauh lebih cepat di China daripada di India. (Photo by Punit PARANJPE / AFP)
Foto 6 dari 6
India Akan Salip China
Pertumbuhan populasi tahunan India rata-rata 1,2 persen sejak 2011, dibandingkan dengan 1,7 persen dalam 10 tahun sebelumnya, menurut data pemerintah. (Photo by Arun SANKAR / AFP)