PKS Daftarkan 580 Bacaleg DPR Pemilu 2024 ke KPU

oleh Johan Fatzry, diperbarui 08 Mei 2023, 14:00 WIB

Diterbitkan 08 Mei 2023 14:00 WIB

PKS Daftarkan 580 Bacaleg DPR Pemilu 2024 ke KPU

Kedatangan PKS yang dipimpin oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi menjadi partai pertama yang mendaftarkan Bacaleg tingkat DPR RI untuk kontestasi Pemilu 2024. PKS mendaftarkan 580 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) tingkat DPR RI untuk berlaga di Pemilu 2024.

Foto 1 dari 8

Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan dokumen kepada Ketua KPU RI Hasyim Asyari saat mendaftarkan Bacaleg tingkat DPR RI di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (8/5/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 2 dari 8

Kedatangan PKS yang dipimpin oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi menjadi partai pertama yang mendaftarkan Bacaleg tingkat DPR RI untuk kontestasi Pemilu 2024. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 3 dari 8

PKS mendaftarkan 580 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) tingkat DPR RI untuk berlaga di Pemilu 2024. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Dari jumlah itu terdapat 208 Bacaleg perempuan artinya 35,9 persen, dan ada wakil milenialnya," kata Aboe di Kantor KPU, Jakarta, Senin. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 5 dari 8

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi juga Aboe juga mengatakan terdapat 25 DPW PKS di berbagai daerah yang mendaftarkan caleg tingkat DPRD Provinsi ke KPU Provinsi pada hari ini. Sementara sisanya akan bertahap sampai tanggal 14 Mei. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 6 dari 8

Anggota PKS sekaligus artis, Narji saat ikut dalam pendaftaran Bacaleg tingkat DPR RI di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (8/5/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 7 dari 8

KPU telah menetapkan 18 partai politik tingkat nasional yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024. KPU juga menetapkan enam partai lokal aceh untuk ikut Pemilu 2024. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 8 dari 8

Sebanyak 18 partai politik nasional yang ikut Pemilu 2024 itu di antaranya PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, PKN, Hanura, Partai Garuda, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, PSI, Perindo, PPP dan Partai Ummat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)