Hadiri Rapat Kerja, Sri Mulyani dan DPR Pasang Target Ekonomi Indonesia 2024

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 08 Jun 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2023 16:30 WIB
Menkeu Sri Mulyani
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan agenda Pengambilan Keputusan mengenai Asumsi Dasar dalam Pembicaraan Pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2024, Kamis (08/06).
Foto 1 dari 7
Menkeu Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani berjabat tangan dengan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara sat tiba untuk mengikuti rapat kerja di Nusantara I, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 7
Menkeu Sri Mulyani
Rapat kerja ini dengan agenda Pengambilan Keputusan mengenai Asumsi Dasar dalam Pembicaraan Pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 7
Menkeu Sri Mulyani
Pemerintah dan DPR sepakat pertumbuhan ekonomi pada 2024 ditargetkan pada kisaran 5,1 hingga 5,7 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 7
Menkeu Sri Mulyani
Kemudian, inflasi akan dijaga pada level 1,5 persen (yoy) sampai 3,5 persen (yoy). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 7
Menkeu Sri Mulyani Hadiri Raker Dengan Komisi XI Bahas RAPBN TA 2024
Selain itu, rapat juga menyepakati hasil panja penerimaan negara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 6 dari 7
Menkeu Sri Mulyani Hadiri Raker Dengan Komisi XI Bahas RAPBN TA 2024
Pemerintah akan meningkatkan tax ratio penerimaan perpajakan di kisaran 9,92 – 10,2% dengan optimalisasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 7 dari 7
Menkeu Sri Mulyani
Selain itu, Pemerintah akan memperluas basis perpajakan, mengoptimalkan potensi pajak dari program hilirisasi perekonomian, serta mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)