Kota Terbesar di Kanada Memilih Perempuan Kulit Berwarna Pertama Sebagai Wali Kota

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 27 Jun 2023, 14:17 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 16:05 WIB
Walikota Toronto Olivia Chow
Olivia Chow, 66, adalah permepuan kulit berwarna pertama yang memimpin Toronto, yang merupakan salah satu kota paling multikultural di dunia.
Foto 1 dari 7
Walikota Toronto Olivia Chow
Wali Kota Toronto yang baru terpilih, Olivia Chow, melambai kepada para pendukungnya saat ia merayakan kemenangannya di sebuah acara malam pemilihan di Toronto, Kanada pada hari Senin (26/6/2023). (Chris Young/The Canadian Press via AP)
Foto 2 dari 7
Walikota Toronto Olivia Chow
Kandidat dari kelompok kiri, Olivia Chow, terpilih pada hari Senin sebagai wali kota kota terbesar di Kanada, mengakhiri lebih dari satu dekade pemerintahan konservatif. (Ian Willms / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Foto 3 dari 7
Walikota Toronto Olivia Chow
Dia adalah perempuan kulit berwarna pertama yang memimpin Toronto yang merupakan salah satu kota paling multikultural di dunia. (Chris Young/The Canadian Press via AP)
Foto 4 dari 7
Walikota Toronto Olivia Chow
Kemenangannya menandai kedua kalinya warga Toronto memilih wali kota sejak Oktober, setelah mantan wali kota John Tory mengundurkan diri beberapa bulan memasuki masa jabatan ketiganya setelah mengakui perselingkuhannya dengan seorang staf. (Ian Willms / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Foto 5 dari 7
Walikota Toronto Olivia Chow
Terdapat 102 kandidat yang mengikuti pemungutan suara pada hari Senin, dengan sekitar setengah lusin nama-nama terkenal yang muncul di papan atas selama 12 minggu kampanye. (Chris Young/The Canadian Press via AP)
Foto 6 dari 7
Walikota Toronto Olivia Chow
Chow menerima 37% dukungan, mengungguli Ana Bailao dengan 33%. Tory mendukung Bailao di akhir-akhir kampanye. (Chris Young/The Canadian Press via AP)
Foto 7 dari 7
Walikota Toronto Olivia Chow
Chow menghabiskan 13 tahun di dewan kota Toronto dan mewakili distrik pusat kota Toronto di tingkat federal selama delapan tahun. (Ian Willms / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)