Phoenix Capai Suhu 43 Derajat Celsius Selama 19 Hari Berturut-turut

oleh Arny Christika Putri, Fadjriah Nurdiarsih, diperbarui 20 Jul 2023, 13:35 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2023 13:35 WIB
Phoenix Capai Suhu 110 Derajat Celcius Selama 19 Hari Berturut-turut
Panas ekstrem yang menghanguskan Phoenix mencetak rekor pada hari Selasa, hari ke-19 berturut-turut dengan suhu mencapai setidaknya 110 derajat Fahrenheit (43 Celsius) di musim panas yang menyengat di sebagian besar dunia.
Foto 1 dari 7
Phoenix Capai Suhu 110 Derajat Celcius Selama 19 Hari Berturut-turut
Gelombang panas naik dari trotoar saat kendaraan melaju di sepanjang jalan pusat kota saat suhu diperkirakan mencapai 115 derajat Fahrenheit di Phoenix, Selasa, 18 Juli 2023. (AP Photo/Ross D. Franklin)
Foto 2 dari 7
Phoenix Capai Suhu 110 Derajat Celcius Selama 19 Hari Berturut-turut
Pada hari Selasa, Phoenix mencapai tonggak sejarah yang menyedihkan: Ini adalah pertama kalinya kota ini mencatatkan 19 hari berturut-turut dengan suhu 110 derajat atau lebih tinggi, memecahkan rekor yang dibuat pada tahun 1974. (AP Photo/Ross D. Franklin)
Foto 3 dari 7
Phoenix Capai Suhu 110 Derajat Celcius Selama 19 Hari Berturut-turut
Ramalan cuaca memperkirakan suhu tertinggi mencapai 117 derajat. (AP Photo/Ross D. Franklin)
Foto 4 dari 7
Phoenix Capai Suhu 110 Derajat Celcius Selama 19 Hari Berturut-turut
Pada hari Senin (17/3), kota ini juga mencatat rekor suhu terendah dalam semalam yang terpanas: 95 derajat. (AP Photo/Ross D. Franklin)
Foto 5 dari 7
Phoenix Capai Suhu 110 Derajat Celcius Selama 19 Hari Berturut-turut
Pada siang hari, suhu udara meningkat sangat cepat sehingga kota ini mencapai suhu 110 derajat beberapa menit sebelum tengah hari. (AP Photo/Ross D. Franklin)
Foto 6 dari 7
Phoenix Capai Suhu 110 Derajat Celcius Selama 19 Hari Berturut-turut
Terakhir kali Phoenix tidak mencapai 110 derajat adalah pada 29 Juni, ketika suhu mencapai 108 derajat. (AP Photo/Ross D. Franklin)
Foto 7 dari 7
Phoenix Capai Suhu 110 Derajat Celcius Selama 19 Hari Berturut-turut
Rekor 18 hari di atas 110 yang terjadi pada hari Senin pertama kali terjadi pada tahun 1974, dan tampaknya akan hancur dengan perkiraan suhu di atas itu hingga akhir minggu. (AP Photo/Ross D. Franklin)